- Sejak Ibu Kota Jakarta akan berpindah ke daerah Kalimantan Timur, berbagai pengerjaan baik dari rumah sakit, kantor BPJS maupun konstruksi pembangunan Bandara.
Konstruksi Pembangunan Bandara Terbesar dan terbaru yang disambut baik oleh masyarakat sekitar Kalimantan Barat terkait progres pengerjaan telah capai 95 persen yang ditargetkan beroperasi pada April 2024 mendatang.
Setelah dapat diresmikan, infrastruktur ini dapat mempermudah akses untuk para investor ke Kalimantan Barat, khususnya Kota Singkawang sebagaimana dikutip dari topkonstruksi.com.
"Jadi kalau kita lihat dari progres Bandara ini, Saya optimis memang nanti bulan Januari sudah selesai sudah bisa diresmikan, sehingga nanti sudah ada penerbangan yang dari mungkin Pontianak ke Singkawang dengan istilahnya minimum operasi dan selanjutnya mungkin ada pesawat ATR dari Singkawang ke Pontianak," ungkap Pj. Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes usai meninjau.
Orang nomor satu di Kalimantan Barat ini berharap dengan telah dibukanya Kota Singkawang dengan jalur udara yang akan meningkatkan investasi dan kalau ada investor datang ke Singkawang akan lebih mudah masuk.
Peninjauan progres pembangunan dilaksanakan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., didampingi oleh Pj Wali Kota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M. Si pada Selasa 17 Oktober 2023.
"Saya harapnya nanti juga tidak hanya pesawat-pesawat ATR tapi juga pesawat-pesawat yang lebih besar, misalnya pesawat boeing 373 atau Airbus yang sejenis dan kalau sudah dibukanya Bandara disini (Kota Singkawang) maka daerah-daerah disini akan terbuka dan banyak sekali usaha yang mendukung bandara ini, mungkin nanti ada perumahan dan pertokoan dan lain-lain yang nantinya akan menunjang aktivitas Bandara," ujar Pj. Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat meninjau progres pembangunan Bandara Singkawang di Kelurahan Pangmilang, Singkawang, Kalimantan Barat pada Minggu 28 Januari 2024.
Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes juga berharap bandara Singkawang seusai rampung setidaknya bisa melakukan penerbangan dari Singkawang-Pontianak dengan minimum operasi.
Baca Juga: Gaji Anggota KPPS 3 Kali Lipat dari Pemilu Sebelumnya! Berikut Ini Daftar Lengkapnya
Diketahui dalam kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro menyatakan bahwa permohonan secara langsung kepada Pemerintah Provinsi terkait keperluan rencana pembuatan Perda Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan untuk menjaga keberlangsungan operasi penerbangan nantinya.
Pada peninjauan tersebut, Budi Karya Sumadi melaksanakan pengecekan sisi darat dan udara Bandara Singkawang seusai dilakukan penerbangan kalibrasi perdana dengan pesawat komersial PK-CAN B200GT Super King Air dari Bandara Supadio, Pontianak pada Rabu 24 Januari 2024.