bdadinfo.com

Pembangunan Bandara Singkawang, Kalimantan Barat, Kunci Keberhasilan: Kolaborasi Pemerintah, Daerah, dan Swasta - News

Bandara Singkawang akan menjadi aset berharga bagi Kalimantan Barat (topkonstruksi.com)

- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi proyek pembangunan Bandara Singkawang di Kelurahan Pangmilang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada Minggu 28 Januari 2024 untuk mengevaluasi progresnya.

Bandara tersebut, yang direncanakan selesai tahun ini, mengalami peningkatan signifikan dalam pembangunan, mencapai progres sekitar 95%.

Pemerintah berharap agar Bandara Singkawang dapat beroperasi penuh pada bulan April 2024.

Dalam kunjungannya, Menhub Budi Karya Sumadi memastikan bahwa seluruh aspek dari bandara ini, baik sisi darat maupun udara, telah memenuhi standar dan persyaratan operasional.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Musim 2023 - 24 pada Pekan ke 24, Pekan Krusial Jelang Rehat dalam Pencoblosan

"Kemajuan pembangunan telah mencapai 95%, dengan fokus saat ini pada penyelesaian interior. Saat ini, sedang dilakukan perpanjangan menjadi 2.000 meter sehingga Bandara Singkawang akan mampu menerima pendaratan pesawat Airbus A320, menyusul pesawat ATR yang sebelumnya dapat mendarat di bandara ini," kata Budi Karya Sumadi dikutip dari laman Kemenhub.

Penerbangan kalibrasi perdana yang dilakukan pada 24 Januari 2024, dengan pesawat komersial PK-CAN B200GT Super King Air dari Bandara Supadio, Pontianak, menunjukkan kesiapan landasan pacu setelah mencapai panjang 1.400 meter, yang diharapkan akan diperpanjang menjadi 2.000 meter dalam satu atau dua bulan ke depan.

Menhub mengungkapkan bahwa proyek Bandara Singkawang melibatkan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dari pengusaha lokal Singkawang.

Baca Juga: Mantap! PUPR Bakal Gandeng 50 Perusahaan Asal Finlandia untuk Pembangunan Smart City di IKN

Proyek ini mendapat dukungan finansial dari para donatur setempat untuk memastikan keberlanjutan pembangunannya.

Menhub mengapresiasi keterlibatan swasta dalam pembangunan ini, menggarisbawahi bahwa keterlibatan pihak swasta dalam infrastruktur transportasi dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi keterbatasan dana APBN.

Menhub berharap bahwa proyek Bandara Singkawang dapat menjadi contoh bagi kolaborasi sukses antara pemerintah, daerah, dan swasta.

Keberhasilan proyek ini menjadi bukti bahwa model KPBU dengan dukungan CSR dapat menciptakan dampak positif dan menjadi solusi dalam pengembangan ekonomi dan konektivitas di daerah setempat.

Baca Juga: JTTS Belum Habis! Dana Rp24 Triliun ini Siap Bangun Tol Terpanjang di Sumatera: Lagi-Lagi Provinsi Ini Paling Untung Kena Rezeki Nomplok 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat