bdadinfo.com

Masyarakat Hibahkan Tanah untuk Pembangunan SMK di Malalak, Gubernur Sumbar Apresiasi - News

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah  saat meninjau lokasi rencana pembangunan tersebut pada Kamis, 8 Februari 2024. (Humas Pemprov Sumbar)

- Masyarakat hibahkan tanah untuk pembangunan SMK di Malalak, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah apresiasi.

Pasalnya, Mahyeldi melihat inisiatif dan kemurahan hati masyarakat, yang bersedia menghibahkan tanah untuk pembangunan sekolah baru SMK Negeri Malalak di Nagari Malalak Barat, Kabupaten Agam.

Apresiasi itu disampaikan Mahyeldi saat meninjau lokasi rencana pembangunan tersebut pada Kamis, 8 Februari 2024.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Jembatan Penghubung Koto Baru-Aie Dingin

"Kami sangat bersyukur, bangga, dan berterima kasih atas inisiatif masyarakat terhadap rencana pembangunan sekolah ini. Meski demikian, kami mengingatkan bahwa rencana pembangunan sekolah tetap harus melalui pertimbangan, proses, dan tahapan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Syarat utama adalah semangat dan keinginan masyarakat, dan kami melihat semangat warga Malalak sangat luar biasa,"katanya.

Pemprov Sumbar, sambung Mahyeldi, akan secepatnya membentuk Komite Pembangunan Sekolah, sehingga dapat segera melaksanakan pembangunan. Gubernur menekankan, bahwa perencanaan pembangunan juga harus dibuat secara komprehensif.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi juga menerima surat keterangan hibah tanah untuk Dinas Pendidikan Sumbar, yang diserahkan oleh Camat Malalak, Rahmad Fajri. Turut mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius; Forkopimca Malalak; serta tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga: Majukan Kualitas SDM Pelajar, Pengembangan Sarpras Pendidikan SMA dan SMK Solok Selatan Diresmikan Gubernur Sumbar

"Kami memang sangat mengharapkan, melalui Gubernur dan Kadis Pendidikan Sumbar, agar dapat membantu membangun SMK di sini. Mengingat, saat ini pertumbuhan penduduk di Malalak terus meningkat. Sehingga penambahan fasilitas pendidikan sangat diperlukan. Banyak anak-anak kami saat ini yang merantau untuk menyambung pendidikan," katanya. (ADPSB)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat