bdadinfo.com

Petualang Asal Belanda Temukan 4 Titik Lokasi Harta Karun Emas Hitam Mencapai 205 Juta Ton di Kota Kecil Sawahlunto - News

Danau Biru berlokasi di daerah Parambahan, Kota Sawahlunto dan tepat berada dalam lingkungan proyek tambang batu bara. Danau ini terbentuk dari bekas galian tambang batu bara.Untuk mencapai lokasi ini berjarak sekitar 13 kilometer dari pusat kota Sawahlunto.

- Kota Sawahlunto adalah salah satu kota yang berada di provinsi Sumatera Barat, Indonesia yang terletak 95 km sebelah timur laut kota Padang ini.

Kota Sawahlunto dikelilingi oleh tiga kabupaten di Sumatera Barat, yaitu kabupaten Tanah Datar, kabupaten Solok, dan kabupaten Sijunjung.

Kota Sawahlunto memiliki luas 273,45 km² yang terdiri dari empat kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari 66.962 jiwa.

Baca Juga: Prestasi Membanggakan, Kota Padang Raih Peringkat 5 Terbaik Nasional SPM

Pada masa pemerintah Hindia Belanda, kota Sawalunto dikenal sebagai kota tambang batu bara. Kota ini sempat mati, setelah penambangan batu bara dihentikan.

Saat ini kota Sawahlunto berkembang menjadi kota wisata tua yang multi etnik, sehingga menjadi salah satu kota tua terbaik di Indonesia.

Di kota yang didirikan pada tahun 1888 ini, banyak berdiri bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda.

Baca Juga: Kabupaten Solok Kritis! Gara-gara Galian Harta Karun, Akses Jalan Babakbelur di Nagari Aie Dingin, LBH:Pembekuan Izin Pertambangan Adalah Solusi Palsu

Sebagian telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah setempat dalam rangka mendorong pariwisata dan mencanangkan Sawahlunto menjadi "Kota Wisata Tambang yang Berbudaya"

Petualangan Asal Belanda menemukan deposit batu bara di dalam perut bumi di sekitar Sungai Ombilin

Sawahlunto menyimpan sepotong kisah penjajahan Belanda. Menarik perhatian berkat temuan pada tahun 1868 oleh seorang insinyur pertambangan Belanda, Willem Hendrik de Greve, tentang adanya potensi besar kandungan batubara di Sungai Ombilin, salah satu sungai di Sawahlunto.

Baca Juga: Kabupaten Solok Kritis! Gara-gara Galian Harta Karun, Akses Jalan Babakbelur di Nagari Aie Dingin, LBH:Pembekuan Izin Pertambangan Adalah Solusi Palsu

Pertambangan batu bara di kota kecil ini bermula pada tahun 1867. Ketika itu, seorang petualangan asal Belanda Willem Hendrik de Greve berhasil menemukan deposit batu bara di dalam perut bumi, di sekitar Sungai Ombilin, mencapai 205 juta ton. Penemuan ini sungguh mencengangkan ketika itu.

De Greve meninggal terseret arus Sungai Ombilin, tetapi penelitian terus dilanjutkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat