bdadinfo.com

Masyarakat Terdampak Banjir di Pesisir Selatan Dapat Diskon 50 Persen Tagihan Rekening Air - News

Masyarakat Terdampak Banjir di Pesisir Selatan Dapat Diskon 50 Persen Tagihan Rekening Air (Kominfo Pesisir Selatan)

 

PESISIR SELATAN, - Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) PDAM Tirta Langkisau melahirkan kebijakan pemberian diskon sebesar 50 persen untuk tagihan rekening air khusus kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada 7 Maret lalu.

Hal ini disampaikan oleh Direktur PDAM Tirta Langkisau Kabupaten Pesisir Selatan, Herman Budiarto ketika menggelar jumpa pers dengan sejumlah awak media di Kantor Diskominfo setempat, Kamis (18/4). Jumpa pers itu dihadiri Kepala Dinas Kominfo Pesisir Selatan diwakili Sekretaris, Hasrul Sani dan Kabid IKP Diskominfo, Wlidan.

Dikatakan lebih lanjut, diskon sebesar 50 persen tagihan rekening air itu untuk 2 bulan yakni Maret dan April 2024.

Baca Juga: Layanan Jasa Gadai Emas Jadi Salah Satu Produk Unggulan di Bank Nagari Cabang Syariah Payakumbuh

"Ya, diskon tagihan rekening air sebesar 50 persen itu untuk 2 bulan yaitu Maret dan April 2024. Semoga kebijakan tersebut dapat berjalan dengan baik," jelasnya.

Menurutnya, kebijakan tersebut bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak dampak bencana banjir dan tanah longsor di daerah ini.

Dikatakan, terkait hal itu pihaknya akan mendata pelanggan PDAM yang terdampak oleh bencana banjir dan tanah longsor di berbagai kecamatan.

Disebutkan, bencana banjir dan tanah yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan 7-8 Maret lalu mengakibat banyak infrastruktur PDAM yang rusak parah seperti pipa air, intake, WTP dan lainnya.

Baca Juga: Tol Jambi Semakin Panjang, Triliunan Dana Dikucurkan Demi JTTS Membentang Cantik: PUPR Siap Operasikan di Awal Tahun 2025!

"Infrastruktur PDAM yang rusak akibat bencana tersebut dilakukan perbaikan, sehingga pendistribusian kembali berjalan lancar. Kami bekerja maksimal untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak tersebut, karena air bersih menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat," katanya. ****

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat