bdadinfo.com

Tol Jambi Semakin Panjang, Triliunan Dana Dikucurkan Demi JTTS Membentang Cantik: PUPR Siap Operasikan di Awal Tahun 2025! - News

Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino dan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi terus dikebut oleh Kementerian PUPR. Rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini ditargetkan rampung di awal tahun 2025. (Instagram: pupr_bpjt)

- Pembangunan infrastruktur jalan tol di Provinsi Jambi terus menjadi salah satu yang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengupayakan konektivitas yang ada di Pulau Sumatera khususnya di Provinsi Jambi semakin baik.

Hal tersebut terlihat dari berlanjutnya pembangunan jalan tol rangkaian mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Provinsi Jambi.

Baca Juga: Ambisius! Pemerintah Terus Tambah Jalan Tol Penghubung Jambi-Sumatera Selatan, Perjalanan 5 Jam Bakal Jadi 90 Menit Semakin Nyata

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Jalan Tol Bayung Lencir Tempino menjadi proyek jalan tol pertama dari rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera yang hadir di Provinsi Jambi.

Jalan Tol Bayung Lencir Tempino ini direncanakan akan dibangun dengan panjang total mencapai 33 kilometer. 

Hingga bulan April tahun 2024 ini, progres konstruksi fisik dari Jalan Tol Bayung Lencir Tempino ini telah mencapai 77 persen.

Baca Juga: JTTS Semakin Membara, Sehari Hampir 200 Ribu Kendaraan Mengaspal di Jalan Tol Warisan Jokowi Padahal Proyeknya Belum Selesai!

Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir Tempino ini merupakan Dukungan Konstruksi (Dukon) Pemerintah terhadap ruas tol penghubung tersebut.

Jalan Tol Bayung Lencir Tempino yang melintasi Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan ini terbagi dalam 3 (tiga) paket pekerjaan.

Paket 1 (satu) sepanjang 7,6 km dengan nilai kontrak Rp1,6 triliun dan progres fisiknya telah mencapai 83,85 persen.

Baca Juga: Baru Diresmikan, Jalan Tol di Sumatera Utara Ini Curi Perhatian Jadi Tol dengan Pertumbuhan Trafik Lalu Lintas Paling Tinggi!

Paket 2 (dua) sepanjang 11 km dengan nilai kontrak Rp1,3 triliun dan progres fisiknya telah mencapai 81,43 persen.

Paket 3 (tiga) sepanjang 15,47 km dengan nilai kontrak Rp2,7 triliun dan progres fisiknya telah mencapai 72,71 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat