– Kabar duka kembali datang, Pendiri Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu, 24 April 2024 dini hari.
Hal ini disampaikan oleh Corporate PR & Promotion Manager Mustika Ratu Mega Angkasa dalam Instagramnya. Melalui postingannya, ia menuliskan:
“Telah meninggal dunia dalam tenang, Ibu DR. Hj. BRA. Mooryati Soedibyo pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 pada usia 96 tahun (5 Januari 1928 - 24 April 2024),” tulis Mega Angkasa, sebagaimana dikutip dalam postingan yang diunggahnya dalam akun @angkasamega pada Rabu, 24 April 2024.
Sosok Mooryati Soedibyo tak hanya dikenal sebagai seorang pengusaha atau pakar kecantikan saja, namun ia juga merupakan seorang politikus.
Melansir dari buku berjudul “Perempuan pun Pandai Berbisnis” karya Mulyono Atmosiswartoputra, Mooryati Soedibyo adalah cucu dari raja Surakarta, Susuhunan Pakubuwana X.
Itu sebabnya, perempuan berdarah biru ini memiliki gelar bangsawan BRA yang merupakan singkatan dari Bandara Raden Ayu, gelar yang dipakainya setelah menikah.
Adapun sebelum menikah gelarnya adalah Bandara Raden Ajeng.
Sementara, nama Soedibyo sendiri disematkan dalam namanya karena ia menikah dengan Soedibyo.
Bisnis Mustika Ratu yang didirikannya berawal dari dipindahkannya sang suami ke Jakarta pada sekitaran 1968. Sebagai istri, hal ini menjadi alasan kuat dirinya untuk pindah juga ke Jakarta.
Di Jakarta, banyak ibu-ibu yang kagum akan kecantikan parasnya serta tubuh singsetnya, yang menjadikan ia terlihat awet muda.
Rahasia kecantikannya ia ungkap hanya dengan meminum jamu beras kencur yang dibuatnya sendiri setiap harinya.