- Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA pertama di Aceh kini telah memasuki tahap akhir pembangunan.
Proyek ini dinyatakan dapat segera dioperasikan setelah memakan waktu pembangunan selama 30 tahun lamanya.
PLTA pertama di Aceh ini dibangun di daerah Aceh Tengah, Provinsi Aceh dengan nama PLTA Peusangan.
Pembangunan proyek ini telah disiapkan sejak tahun 1994 silam dan baru dikonfirmasi akan beroperasi pada akhir tahun 2024.
Sampai saat ini proyek pembangunan PLTA Peusangan sendiri telah mencapai progres fisik 94,71 persen.
PLTA Peusangan selanjutnya disiapkan menjadi salah satu tulang punggung pemanfaatan energi bersih di Pulau Sumatera.
Baca Juga: Sejumlah Aset Raib, Kantor Camat Sutera di Pesisir Selatan Dibobol Maling
PLTA ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik khususnya Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Jika ditelisik lebih dalam, pembangunan PLTA Peusangan sempat menemui kendala di tahun 1996.
Memulai pekerjaan preparasi pada tahun 1994, proyek PLTA Peusangan sempat dihentikan pembangunannya pada tahun 1996.
Baca Juga: Dinilai Tak Layak Digunakan, Jembatan Luhung Pasar Baru Pesisir Selatan Ditutup
Pembangunan proyek tersebut dihentikan dikarenakan adanya masalah sosial politik yang menimpanya.
Kabar baiknya, pada tahun 2011 proyek ini kembali melanjutkan pembangunan hingga akhirnya dapat diselesaikan di tahun 2024 ini.