- Provinsi Aceh diketahui tengah menyelesaikan proyek legendaris yang pertama kali dibangun di sana.
Proyek legendaris ini adalah proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA Peusangan.
Selain proyek PLTA pertama yang dibangun di Aceh, PLTA Peusangan menjadi salah satu pembangkit EBT terbesar yang ada di Aceh.
Baca Juga: Andre Rosiade: Gerindra Prioritaskan Kader pada Pilkada 2024
Proyek ini menjadi proyek pembangunan PLTA terlama sepanjang sejarah.
Siapa sangka jika pembangunan PLTA Peusangan ini telah dimulai sejak tahun 1994 silam.
Pembangunan ini sempat terhenti di tahun 1996 karena adanya masalah sosial politik.
Baca Juga: Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28, Ekonomi Hijau dan Keberlanjutan Jadi Sorotan
Pembangunan kembali dilanjutkan di tahun 2011 dan akhirnya pada tahun 2024 sekarang telah melampaui progres sebesar 94 persen.
Saat ini pembangunan PLTA Peusangan Aceh dikonfirmasi telah melewati progres fisik mencapai 94,71 persen.
Rencananya proyek ini akan mulai COD atau Commercial Operation Date pada akhir 2024 mendatang.
Pembangunan PLTA ini diharapkan tidak lagi terkendala masalah karena dari segi pembebasan lahan hingga konstruksi sudah melampaui progres 90 persen.
Saat ini, hambatan terkait pembangunan PLTA Peusangan telah dituntaskan, tinggal menyelesaikan isu sosial saja.