- Mega proyek strategis nasional di Sumatera Utara sedang dalam tahap pengerjaan pembangunan konstruksi termasuk proyek PLTA termegah.
Rencana pembangunan konstruksi mega proyek inilah yang ditargetkan bakal rampung pada tahun 2026 mendatang yakni PLTA Batangtoru di Tapanuli Selatan.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru yang dibangun oleh PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE).
Saat ini tengah memasuki tahapan proyek pembangunan bendungan utama (main dam) untuk mengalirkan air dari sungai Batangtoru menuju Power House.
Dalam pembangunan proyek PLTA Batangtoru ini, NSHE yang berencana melakukan dengan menggunakan investasi sebesar Rp21,6 triliun.
Sehingga akan menjadi PLTA terbesar di pulau Sumatera dengan kegiatan usaha penyediaan tenaga listrik berkapasitas 4 x 127,5 MegaWatt.
Namun sempat terjadi tragedi di pembangunan proyek PLTA Batang Toru di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara berulang kali menelan korban jiwa.
"Keberlangsungan tahapan kontruksi perlu diketahui untuk memonitoring Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) pelaku usaha." ujar Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Sumatera Utara, Faisal Arif Nasution.
LBH Medan melihat dengan banyak sorotan dari berbagai pihak terkait pembangunan proyek ini menunjukkan dugaan pelanggaran hak asasi manusia.
Pada 2 Juli silam seorang pekerja tewas tertimpa batu dan masuk ke dalam jurang saat melintas mengendarai mobil di sekitar proyek pembangunan terowongan.
Sempat dihentikan seluruh pembangunan PLTA Batang Toru, cabut semua izin kembalikan seperti semula bentang alam ekosistem Batang Toru.