- Infrastruktur mega proyek strategis nasional di Jakarta yang masih tengah fokus pengerjaan dalam pengembangan Stasiun Tanah Abang.
Menhub menyatakan, pengembangan dilakukan untuk mengantisipasi semakin padatnya penumpang KRL CommuterLine Jabodetabek.
Stasiun Tanah Abang yang merupakan salah satu stasiun dengan intensitas tertinggi di ibukota setelah stasiun Manggarai dan Bogor.
Pengembangan yang dilakukan bisa meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat dari DKI Jakarta menuju kota-kota penyangga dan sebaliknya.
“Hari ini kita membangun Tanah Abang agar bisa meningkatkan kapasitas 3 kali lipat, dari 100 ribu menjadi 300 ribu penumpang per hari,” ujar Menhub.
"Stasiun Tanah Abang ini adalah pusat TOD (Kawasan Berorientsi Transit) yang melayani kegiatan perdagangan dan perkantoran di Jakarta Pusat,”
“Oleh karenanya, pengembangan harus dilakukan segera dan saling sinergi, demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ucap Budi Karya Sumadi.
Dalam kesempatan yang sama, Dirut KAI, Didiek Hartantyo mengungkapkan, akan terus melakukan peningkatan pelayanan di Stasiun Tanah Abang.
"Kami siap berkolaborasi dan mendukung kelancaran dari pengembangan ini. Semoga dapat segera terselesaikan,”
Baca Juga: Prabowo Larang Pendukung Demo ke MK, Andre Rosiade: Jangan Mudah Terprovokasi
“dan yang paling penting nantinya akan berguna bagi masyarakat," tutur Didiek Hartantyo.
Pengembangan Stasiun Tanah Abang dilakukan secara bertahap yakni tahap 1 ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.