bdadinfo.com

Indonesia Berduka Cita! Kalimantan Timur Jadi Persinggahan Tujuan IKN Justru Ditemukan Jokowi Proyek Tambang Batu Bara Ilegal, Kembali Beroperasi? - News

Tambang Batu Bara, Kaltim (Freepik)

- Maraknya proyek pembangunan tambang batu bara di Indonesia bikin meresahkan Pemerintah Kabupaten setempat, khususnya Jokowi

Sebabnya semenjak maraknya pertambangan baru bara ilegal inilah menurut pernyataan dari Jokowi bahwa pemasukan aset negara menjadi sangat berkurang.

Pengoperasian tambang batu bara ilegal ini berlangsung di tengah keprihatinan Jokowi yang menyerukan agar TNI-Polri menindak praktik lancung tersebut.

Baca Juga: Siap Berangkat Mulai 12 Mei 2024, 75.572 Visa Jamaah Haji Reguler Sudah Terbit

Selain itu Kementerian ESDM tengah menyiapkan direktorat, khusus untuk menyelesaikan persoalan tambang ilegal. Pada Rabu 8 Februari 2024. 

Presiden Jokowi menyatakan, proses hilirisasi dan industrialisasi menjadi terganggu akibat aktivitas haram tersebut.

”Dan, tugas TNI dan Polri ada di situ. Kalau ekspor ilegal, misalnya timah itu masih berjalan, bauksit masih ada, batu bara masih ada,” 

Baca Juga: Viral! Keluhan Mahasiswa Baru Unsoed Trending di X Ramai, Minta Turunkan Biaya UKT Selangit Tembus Puluhan Juta

“Sehingga penerimaan negara menjadi sangat berkurang karena itu. Itulah tugas TNI dan Polri,” tutur Jokowi.

Pernyataan Jokowi kembali mengingatkan pada sosok Ismail Bolong, mantan anggota polisi yang mengaku menyetorkan hasil pertambangan ilegal kepada petinggi Polri.

Dengan demikian setoran hingga miliaran rupiah ini, dikatakannya sebagai upaya melindungi praktik lancung tersebut. 

Baca Juga: Soal Uji Kompetensi Bab 8 dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 10 Halaman 234 235 Kurikulum Merdeka: Peluang Dadu

Namun belakangan, Ismail Bolong menarik kembali pernyataannya sendiri sempat Kasus Ismail Bolong yang mencuat November 2023. 

Sempat menghentikan aktivitas pengerjaan penambangan batu bara ilegal di Kalimantan Timur dimana lokasi ia menjadi pengepul batu bara ilegal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat