- Infrastruktur mega proyek strategis nasional di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur inilah segera dimulai pengerjaan pembangunan Jalan Lintas Utara (JDU).
Pembangunan JLU membutuhkan lahan yakni seluas 29,5 hektar dari kebutuhan tersebut lahan yang belum dibebaskan mencapai 5,7 hektar.
Belum jelasnya pemerintah pusat dalam menggarap proyek ini membuat Komisi C DPRD Lamongan bertandang ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Kita meminta Bappenas agar lebih memperhatikan pembangunan JLU karena pembangunan tersebut berguna untuk mengurai angka kemacetan lalu lintas,” ujar anggota Komisi C dari Fraksi Partai Demokrat Ir. Sugeng Santoso.
Awal pengerjaan akan dimulai dengan pengurukan pedel keras akses menuju lapangan Gajahmada pada Juni 2024.
Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Lamongan, Siti Zulkah, menjelaskan, pengerjaan itu menunggu pemenang lelang.
Rencananya progres pengurukan limestone untuk pemadatan tanah sebelum dibangun jalan cor atau lainnya.
Sebabnya akses ini menjadi prioritas karena beberapa fasilitas telah mulai difungsikan.
Baca Juga: Masyarakat Terdampak Banjir di Pesisir Selatan Dapat Diskon 50 Persen Tagihan Rekening Air
"Training ground sudah digunakan latihan, kemudian beberapa kegiatan pemerintahan mulai dialihkan di sana,
“jadi kita perbaiki akses masuk ke beberapa fasilitas untuk memudahkan,” ujar Siti.
Jalan Lintas Utara di Lapangan Gajahmada akan menjadi fasilitas publik kedua setelah Alun - Alun Lamongan.