- Rencana konstruksi pembangunan mega proyek Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Kota Jambi.
Kota Jambi yang dilaksanakan melalui program Metropolitan Sanitation Management investment Project (MSMIP) akan segera beroperasi.
Wali Kota Fasha sebelumnya meninjau secara langsung pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) Kota Jambi.
IPALD Kota Jambi yang memiliki kapasitas 7.600 meter kubik per hari dengan potensi pelayanan mencapai 10.300 Sambungan Rumah (SR).
Potensi pelayanan mencapai 10.300 Sambungan Rumah (SR) yang berada di dua wilayah kecamatan yakni Kecamatan Pasar dan Jambi Timur.
Diharapkan melalui pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala perkotaan.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala perkotaan, pencemaran badan air akibat air limbah domestik dapat diminimalisir.
“Tujuan utamanya adalah untuk kualitas lingkungan yang lebih baik, karena permukiman semakin padat maka limbahnya juga bertambah. Jadi harus kita olah dulu sebelum masuk ke badan air,” ungkap Menteri PUPR RI pada Minggu 21 April 2024.
Baca Juga: Usai Bawa Manchester United ke Final Piala FA, Erik Ten Hag: Kenapa Media Mengkritik?
Menteri PUPR, Basuki mengatakan, Program MSMIP bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air limbah terpadu pada kawasan perkotaan.
Pengolahan utama IPAL menggunakan proses biologi yakni teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR).
MBBR yaitu teknologi pengolahan air limbah secara biologis yang termasuk dalam kelompok attached growth reactor.