bdadinfo.com

Brunei Bantah Terkait Proyek Kereta Cepat IKN - Brunei yang Memakan Biaya hingga Rp1.115 T, Begini Faktanya - News

Brunei bantah proyek kereta cepat IKN-Brunei

- Wacana adanya proyek kereta cepat Brunei yang menembus ke IKN dibantah oleh pihak Brunei.

Dengan adanya IKN, memberikan banyak kesempatan bagi investor asing untuk bekerja sama dalam jangka panjang.

Termasuk adanya berita proyek besar yang melibatkan banyak pihak antar negara yang diprediksi menghabiskan anggaran mencapai 1.115 Triliun.

Baca Juga: Flyover Super Megah dan Jadi yang Termahal di Sumatera Barat! Dengan Rp2,824 Triliun Siap Gerus Jalan Terekstrem Padang-Solok

Berita adanya proyek ditanggapi oleh pihak Brunei Darussalam melalui Kementerian Pengangkutan dan Infokomunikasi Negara Brunei. Dilansir dari akun Instagram @mtic.bn yang menjelaskan beberapa poin terkait isu tersebut pada hari Kamis, (4/4/2024).

Pertama, terkait kabar adanya proyek kereta api trans-Borneo railway yang hangat dibicarakan di berbagai media.
Kedua, Brunei menegaskan tidak pernah menawarkan diri mengelola proyek antar negara tersebut.

Ketiga, pada saat yang bersamaan pula sampai saat ini belum ada pembicaraan antar pemimpin negara terkait proyek kereta cepat Brunei - IKN.

Baca Juga: Baznas Salurkan Zakat Fitrah kepada 500 Mustahik di Padang Panjang

Keempat, Brunei Darussalam juga menghimbau kepada seluruh pihak untuk tidak sembarang menyimpulkan suatu berita dan membuat kesalahpahaman terjadi di masyarakat.

Dari beberapa poin diatas, menunjukkan bahwa berita adanya proyek kereta api cepat Brunei - IKN tidak benar.

Wacana ini memang sempat mengegerkan warganet di media sosial yang diprediksi memangkas biaya yang super fantastis.

Beredarnya kabar kerjasama antar negara ini tidak lepas dari peran IKN yang diilustrasikan akan menjadi kota yang layak huni dengan memperhatikan aspek lingkungan, dan berkelanjutan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat