bdadinfo.com

Sempat Tertunda 30 Tahun, Proyek Legendaris Aceh yang Segera Beroperasi Ini Digadang jadi Tulang Punggung Energi Hijau Indonesia - News

Sempat Tertunda 30 Tahun, Proyek Legendaris Aceh yang Segera Beroperasi Ini Digadang jadi Tulang Punggung Energi Hijau Indonesia (instagram @pltapeusangan_ptpp)

 - Setelah penantian panjang selama 30 tahun, proyek legendaris di Aceh Tengah akhirnya akan segera beroperasi.

Proyek legendaris tersebut tak lain adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan yang berlokasi di Aceh Tengah, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

PLTA Peusangan, yang dijuluki sebagai proyek legendaris di Aceh ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2024 untuk unit 1 dan Mei 2025 untuk unit 2.

Baca Juga: Menakutkan! Pria Ini Kena Demon Face Syndrome, Melihat Wajah Orang Lain Seperti Setan 

PLTA Peusangan ini memiliki kapasitas 88 Megawatt, merupakan Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) terbesar di Aceh.

Proyek ini memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di pulau Sumatera, khususnya Aceh.

Selain itu, PLTA Peusangan juga akan berkontribusi pada penurunan Biaya Pokok Penyediaan Tenaga Listrik (BPP) dan bauran EBT sebesar 0,61 persen.

Baca Juga: Segera Dibangun Konstruksi Pembangunan Mega Proyek Pelabuhan Baru dan Terbesar di Aceh, Bikin Warga Semakin Tajir!

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, optimis bahwa PLTA Peusangan akan beroperasi tahun ini.

Optimisme ini didasari oleh progres fisik proyek yang telah mencapai 94,71% pada tahun 2024.

Operasional PLTA Peusangan tidak hanya akan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, tetapi juga menjadi salah satu tulang punggung energi hijau Indonesia.

Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk meningkatkan bauran EBT dalam pembangkitan listrik.

Adapun beberapa manfaat dari PLTA Peusangan di Aceh adalah sebagai berikut:

1. Memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Sumatera, khususnya Aceh
2. Mampu menurunkan Biaya Pokok Penyediaan Tenaga Listrik (BPP)
3. Meningkatkan bauran EBT sebesar 0,61%
4. Menjadi salah satu tulang punggung energi hijau di Indonesia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat