bdadinfo.com

Molor dari Target, Bendungan Rp1 Triliun di Karanganyar Terkendala Pembebasan Lahan, akan Selesai Tahun ini? - News

Molor dari Target, Bendungan Rp1 Triliun di Karanganyar Terkendala Pembebasan Lahan, akan Selesai Tahun ini? (sahabat.pu.go.id)

 - Pembangunan Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah menghadapi jalan yang tidak mulus.

Konstruksi bendungan yang sudah dimulai dari bulan Juli 2019 lalu hingga kini masih belum rampung.

Diketahui, bendungan yang terletak di Desa Tlobo dan Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar ini  mengeruk lahan seluas 198 hektar.

Baca Juga: Kabupaten Karanganyar Berjaya! Pembangunan Bendungan Jlantah Rp1 Triliun Selesai Sebentar Lagi

Bendungan Jlantah yang dibangun dengan nilai kontrak mencapai Rp965 triliun ini akan menjadi bendungan multifungsi.

Dengan daya tampung hingga 10,97 juta meter kubik, Bendungan Jlantah akan digunakan untuk mengairi lahan pertanian seluas 1.494 hektar di Jatiyoso, Jumantono, Jumapolo, Jatipuro.

Bendungan yang menampung aliran Sungai Jlantah dan Sungai Puru ini juga mampu menyediakan air baku sebesar 150 liter per detik.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo

Selain itu, bendungan ini juga memiliki potensi pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMh) sebesar 625 kWh.

Manfaat lainnya adalah sebagai pereduksi banjir hingga 51,05 persen atau 70,33 meter kubik per detik dan sebagai tempat pariwisata serta konservasi air.

Konstruksi Bendungan Jlantah yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) dan PT Adhi Karya KSO saat ini tengah menghadapi kendala.

Pasalnya, dari total lahan 1.080 hektar yang akan digunakan baru 85 persen yang sudah dibebaskan.

Namun, diketahui kendala tersebut bukan karena adanya perkara harga atau penolakan dari warga.

Kasi Pengadaan Tanah Kantor ATR/BPN Karanganyar, Wiradya Agung Utama menyebutkan harga ganti rugi lahan sudah disepakati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat