- Serangkaian pembangunan infrastruktur terus dikedepankan oleh pemerintah Indonesia.
Sederet pembangunan infrastruktur dilakukan di sejumlah daerah tak terkecuali di Pulau Sumatera.
Salah satu pembangunan infrastruktur diketahui tengah dilangsungkan di Provinsi Jambi oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kementerian PUPR tengah mempercepat penyelesaian pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) di Kota Jambi.
Sistem Pengelolaan Air Limbah di Provinsi Jambi ini memiliki kapasitas layanan 7.600 m3 per hari atau setara dengan 10.300 sambungan rumah.
Sistem Pengelolaan Air Limbah ini merupakan bagian dari Program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP).
Proyek Sistem Pengelolaan Air Limbah ini bisa dibilang juga proyek spesial yang didapatkan Provinsi Jambi.
Pasalnya, proyek Sistem Pengelolaan Air Limbah ini hanya diimplementasikan pada 3 (tiga) kota metropolitan di Indonesia saja, yaitu Makassar, Jambi, dan Pekanbaru.
Pemerintah melalui Kementerian PUPR sendiri menjelaskan, tujuan utama dibangunnya Sistem Pengelolaan Air Limbah ini agar kualitas lingkungan lebih baik.
Hal tersebut dikarenakan permukiman semakin padat maka limbahnya juga akan semakin bertambah pula.
Oleh karenanya, pemerintah melalui Kementerian PUPR berusaha mengolah terlebih dahulu sebelum masuk ke badan air.