- Pemilu merupakan ajang untuk memilih Pemimpin yang akan memimpin Daerah, Kota, Kabupaten, DPR, DPRD, dan tentu saja memilih Presiden dan Wakil Presiden.
Bagi Warga Negara Indonesia (WNI), yang ingin ikut pencoblosan tentu menjadi hal yang wajib diikuti, dan tidak hanya sekedar datang ke TPS dan mencoblos siapa yang ingin dipilih.
Tetapi ada syarat penting yang harus ditaati dan dipatuhi, salah satunya adalah mencelupkan salah satu jari ke dalam tinta yang disediakan oleh Panitia TPS.
Baca Juga: Hasil Hitung Suara Resmi Pemilu 2024 Versi KPU: Anies Ungguli Prabowo di Sumatera Barat!
Tentu tidak banyak yang tahu maksudnya apa, kenapa harus mencelupkan jari ke dalam tinta, atau apakah ini wajib dilakukan saat ingin mencoblos dalam Pemilu.
Jawabannya tentu kepada peraturan dari KPU (Komisi Pemilihan Umum), yang memiliki persyaratan sebelum bisa digunakan sebagai penanda bagi pemilih yang telah memberikan hak suaranya pada sebuah pemungutan suara.
Sebagai institusi yang mengawasi dan menjalankan prosedur dalam Pemilu, tentu KPU memiliki kewajiban penting untuk memastikan Masyarakat bisa mengikuti Pemilu dengan lancar.
Tinta yang digunakan dalam Pemilu di TPS, harus memiliki sertifikat uji komposisi bahan baku dari laboratorium milik pemerintah, perguruan tinggi negeri, atau swasta yang terakreditasi.
Lalu tinta tersebut, harus mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan harus memiliki daya tahan atau lekat paling kurang selama enam jam.
Untuk itu, setiap warga yang sudah mencoblos harus mencelupkan salah satu jari entah itu dari tangan kanan maupun kiri, sebagai bukti penting bahwa warga tersebut telah mengikuti Pemilu.
Saat ini, banyak sekali yang memamerkan jari berwarna biru maupun ungu tua setelah melakukan pencoblosan. Karena telah memberikan rasa bangga bagi yang memberikan hak suara.
Tinta Pemilu biasanya akan sulit hilang selama beberapa hari, sehingga memudahkan pihak berwenang untuk mengidentifikasi apakah mereka sudah memberikan suara, agar terhindari dari pemberian suara lebih dari satu kali.