bdadinfo.com

Rampung Agustus 2024! Sumatera Selatan Makin Berdampingan dengan Jambi Tapi Dilengkapi Jembatan Terpanjang Se-Indonesia Senilai Rp22,16 T - News

Jalan Tol Kapalbetung dan Jembatan Musi V (Freepik)

- Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Palembang belum sepenuhnya rampung dan beroperasi termasuk Jalan Tol Kramasan-Betung dan Jembatan Musi V. 

Konstruksi pembangunan Jalan Tol Kramasan-Betung ruas Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung) tahap II dilengkapi dengan Jembatan Musi V yang ditargetkan rampung pada Agustus 2024 mendatang. 

Jalan Tol Kapalbetung sekaligus Jembatan Musi V akan diselesaikan secara bersamaan di waktu yang sama karena 2 pembangunan konstruksi inilah yang akan menjadi penghubung antara Palembang - Jambi.

Baca Juga: Belum Lama Resmi! Jembatan Gantung Terpanjang se-Provinsi Bikin Warga Jawa Barat Bahagia Bukan Bandung Tapi di Desa Ini....

"Semoga Tahap II yang tengah dikerjakan oleh PT Waskita Sriwijaya Tol ini dapat selesai tepat waktu, tepat mutu,"

"dan juga akses tol ini nantinya akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Kepala BPJT Kementerian PUPR, Danang.

Kendati, Tahap II terdiri dari Segmen 2 Kramasan - Musilindas sekitar 24,90km saat ini progres konstruksinya mencapai 73,81 persen.

Baca Juga: Baru Diresmikan 2023! Konstruksi Pembangunan Youth Center Tercantik di Kota Padang, Tak Hanya Ikon Baru Justru Ramai Pengunjung

Dilanjut dengan segmen 3 ruas Musilindas - Betung sekitar 44,29km yang saat ini progres konstruksinya juga mencapai 43,09 persen. 

Saat itu untuk prioritas konstruksi Jalan Tol Kapalbetung ialah pada segmen SS Sungai Rengas (Sta 63+000).

SS Sungai Rengas hingga SS Pangkalan Balai (Sta 96+000) sepanjang 33km yang ditargetkan rampung pada bulan Juli 2023.

Baca Juga: 2 Daerah di Sumatera Utara ini Langsung Dimanjakan Oleh Jalan Tol Baru: Langsung Dikasih 2 Jalan Tol Biar Perjalanan Makin Cepat!

"Untuk penyelesaian akses SS Sungai Rengas menggunakan konstruksi Cakar Ayam Modified (CAM),"

"dimana metode ini dapat meminimalisir penurunan badan setempat dan meningkatkan tahanan terhadap gesekan antara kendaraan dengan perkerasan,"

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat