- Vladimir Putin mencalonkan diri lagi sebagai kandidat calon Presiden Rusia dalam Pemilu 2024, dengan harapan memenangkan masa jabatan kelima.
Jika terpilih, maka Putin akan memimpin Rusia untuk periode yang lebih lama lagi, menjadikannya Presiden Rusia terlama dalam sejarah.
Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 telah dimulai pada hari ini, 15 Maret 2024.
Baca Juga: Waduh! Han So Hee dan Ryu Jun Yeol Bantah Rumor Kencan di Hawaii
Kepastian kemenangan Putin tampaknya sangat tinggi, mengingat kurangnya tokoh oposisi yang bersaing dengannya.
Dilansir dari laman Euronews, tidak ada figur oposisi yang mencalonkan diri untuk menantang kekuasaannya dalam Pemilu ini.
Sebaliknya, ada tiga kandidat lain yang merupakan pendukung Kremlin, yakni Nikolai Kharitonov dari Partai Komunis, Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal yang nasionalis, dan Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru.
Mereka semua mendukung kebijakan Kremlin, termasuk dalam konflik Ukraina.
Putin sendiri mencalonkan diri sebagai kandidat independen, dan ini menjadi mungkin berkat perubahan konstitusi yang memungkinkannya untuk memperpanjang masa jabatannya hingga lima kali lipat, sebuah langkah yang diusulkan dan disahkan pada tahun 2020.
Sejak awal karir politiknya pada tahun 2000, Putin telah menjadi tokoh yang dominan dalam politik Rusia.
Baca Juga: Berkencan? Ryu Jun-yeol dan Han So-hee Ketahuan Tinggal Bersama di Hawaii
Kini, dia adalah pemimpin Kremlin yang paling lama menjabat sejak Josef Stalin.
Meskipun terdapat kritik dan kontroversi di sekitar kepemimpinannya, terutama terkait dengan masalah hak asasi manusia dan oposisi politik, Putin masih mendapatkan dukungan kuat dari sebagian besar warga Rusia.