- Polda Sumbar bersama Dinas Perhubungan Sumbar, Dishub Kabupaten kota dan instansi terkait lainnya mengungkapkan akan kembali menerapkan sistem lalu lintas one way saat mudik lebaran tahun 2024 ini.
Hal tersebut disepakati lantaran kesuksesan sistem lalu lintas one way atau satu arah itu berhasil mengurai kemacetan pada jalur Padang-Bukittinggi dan sebaliknya pada tahun lalu.
Pemberlakuan sistem rekayasa jalan satu arah atau one way itu dilakukan mengingat padatnya padatnya jalur Padang-Bukittinggi pada saat mudik lebaran.
Bukan hanya itu, terdapat beberapa titik kerusakan jalan, pembangunan tol, hingga potensi kenaikan jumlah pemudik
Kadishub Sumbar Dedy Diantolani menjelaskan persiapannya menghadapi mudik lebaran tahun 2024 ini.
"Untuk persiapan angkutan lebaran, Dishub Sumbar dengan instansi terkait melakukan rapat. Terkait manajemen rekayasa lalu lintas seperti tahun lalu, one way tetap laksanakan mengingat padatnya jalur Padang-Bukittinggi," ujar Dedy dikutip News pada Minggu, 17 Maret 2024.
Baca Juga: Jackie Chan, Aktor Senior Berusia 70 Tahun Tetap Bersemangat Berkarya di Dunia Film
Dalam kesempatan tersebut, Dedy juga menyampaikan akan dilakukan perbaikan jalan demi arus mudik lebaran yang lebih lancar.
"Jadi hari Senin depan kita sepakati lakukan survey bersama untuk melihat kondisi dan kelengkapan rute. Termasuk kondisi jalan. Nanti dari hasil survey itu akan ditindaklanjuti sesuai kewenangan masing-masing. Untuk jalan provinsi akan ditindaklanjuti BMCKTR Sumbar dan jalan nasional ditindaklanjuti Balai Jalan," jelas Dedy.
Diharapkan kelancaran arus mudik di Sumatera Barat bisa diperkuat dengan Surat Edaran Gubernur sebagai tindaklanjut dari telah terbitnya Surat Keputusan Bersama Kemenhub-Korlantas tentang pembatasan angkutan saat lebaran.
Baca Juga: Tari Kreasi Daerah di Indonesia, Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 129 Subtema 2 Pembelajaran 5
Namun ada sedikit perbedaan rute rekayasa lalu lintas saat mudik lebaran 2024, terutama di persimpangan yang berpotensi macet tinggi.
Dirlantas Polda Sumbar Kombes Dwi Nur Setiawan menjabarkan rencana jalur satu arah yang akan diberlakukan adalah, untuk kendaraan dari Padang akan melalui Malalak.