- Lebaran tak lengkap tanpa kehadiran kue kering. Bahkan membuat kue kering jelang Lebaran sudah menjadi tradisi tersendiri di tengah masyarakat kita, tak jarang kue kering menjadi bisnis yang menggiurkan saat ini.
Seperti usaha kue kering tradisional khas zaman penjajahan yang terletak di kawasan Simpang Enam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. Kue kering tertua di Kota Padang ini selalu diburu jelang Idul Fitri.
Penyajian kue kering saat Idul Fitri merupakan tradisi lama yang sudah ada sejak kakek nenek kita dan di Padang Sumatera Barat ini ada toko kue yang masih mempertahankan tradisi pembuatannya sejak dulu mungkin dan diincar para mulia.
Selintas terlihat ada yang berbeda di sebuah dapur ibu-ibu tengah membuat kue kering dapur bukan sembarang dapur kue yang dibuat juga bukan sembarang kue
Di mana tungku apinya berbeda dengan oven di rumah pada umumnya ini adalah dapur dari toko kue kuno yang terletak di Simpang Enam Padang Selatan Sumatera Barat toko ini menyajikan kue-kue resep dan pengolahannya pun masih menggunakan tradisi lama toko ini sudah ada sejak tahun 1960-an.
Mereka mengelolanya adalah generasi kedua dan ketiganya istimewanya apa kue jadi itu kalau dibilang Istimewa mungkin jarang ditemukan di tempat lain dan juga cara pembakaran itu beda.
Di toko ini menggunakan api tungku dan ada teknik seperti Hhawa gitu yang bisa mematangkan kue secara keseluruhan sampai kue kering seringkali menjadi incaran warga saat lebaran.
Baca Juga: Artis Donny Kesuma Meninggal Dunia: Dunia Hiburan Berduka
Sistem pemasakan kue yang dibakar di dalam oven membuat para pembelinya tetap setia memburu kue-kue jadul 34 bulan masih enak Sudah berapa lama jadi langganan di sini masuk dari belakang itu.
Ada 12 jenis kue kering kuno yang dijual di toko ini seperti kue kacang hijau kue semprit benang kue cengkeh kue mawar dan kue kacang tumbuk harganya pun bervariasi mulai dari 65.000 hingga 75.000 dari Padang Sumatera Barat.
Seperti inilah proses pembuatan kue kering di Toko Kue Rose, yang terletak di kawasan Simpang Enam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat.
Toko kue ini konon merupakan toko kue tertua di Kota Padang yang berdiri sejak 1960, yang resepnya bertahan hingga sekarang sejak zaman Belanda.