bdadinfo.com

Sumbar Ingin Berjaya Seperti Tetangganya, Proyek Jalan Tol Terowongan Kembar di Sumbar Dapat Suntikan Dana Segar dari Penjajah Jepang Rp7 Triliun - News

ega proyek jalan tol terowongan kembar di Sumbar bakal menjadi primadona di Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS dikarenakan jalan tol ini akan jadi yang termegah di Asia Tenggara.

 - Kabar terbaru dari mega proyek jalan tol terowongan kembar di Sumbar bakal menjadi primadona di Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS dikarenakan jalan tol ini akan jadi yang termegah di Asia Tenggara.

Diketahui, pihak Dinas Bina Marga Cipta karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat menyebut terdapat satu titik pembuatan terowongan untuk Jalan Tol Padang-pekanbaru yang berada di kabupaten Limapuluh kota.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Era Sukma Munaf mengatakan panjang proyek yang akan digarap JICA itu hampir 11 km dengan nilai investasi Rp7 triliun.

Pengerjaan terowongan itu akan dimulai pada tahun ini, dan ditargetkan pengerjaan terowongan tuntas 8 tahun lamanya.

Baca Juga: Pemasangan Bilah Garuda di Kantor Presiden Dipercepat, Target Penyelesaian pada Bulan Mei

Artinya, pada 2032, terowongan tersebut selesai dikerjakan, dan akan menjadi terowongan terpanjang di Indonesia.

Diketahui bahwa salah satu proyek paling rumit di Indonesia adalah pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru.

Lantaran PT Hutama Karya (Persero) memastikan proyek jalan bebas hambatan atau tol Padang Pekanbaru bergerak signifikan.

Adapun, tol Padang Pekanbaru merupakan koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), bergerak signifikan.

Baca Juga: PUPR Menyelesaikan Jembatan Gantung Sekubit-Payalaman di Pulau Palmatak, Kepulauan Riau, Membuka Akses Menuju Kemajuan!

Menanggapi hal tersebut, Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan Jalan tol Bangkinang Koto Kampar dan Seksi Padang-Sicincin tengah dikejar penuntasannya agar dapat sesuai target rencana.

Memang, pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru dibagi menjadi enam seksi.

Jalan tol ini akan menghubungkan konektivitas provinsi Sumatra Barat dan Riau dengan total panjang 254 kilometer (km).

Dia mengatakan, dari enam seksi tersebut, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu telah mengoperasikan jalan tol seksi Pekanbaru-Bangkinang pada September 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat