bdadinfo.com

Bikin Ngeri! Telan Rp13 Triliun, Tol Terpanjang di Indonesia ini Ternyata Punya Kontroversi Sebagai Jalan Kematian - News

Telan 13 Triliun, Tol Terpanjang di Indonesia ini Ternyata Punya Kontroversi (Pexels.com/@kaique-rocha)

- Jalan tol Cipali di Jawa Barat telah menjadi buah bibir bukan hanya karena panjangnya yang mencapai 116,75 kilometer, tetapi juga karena julukannya sebagai "jalan kematian" atau jalan tol paling berbahaya di dunia.

Dengan anggaran pembangunan mencapai Rp13 triliun, jalan tol ini telah menelan dana fantastis untuk konstruksinya.

Baca Juga: Ahli Hukum UI: Jika Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Pendeta Gideon Harus Segera Ditangkap dan Diproses Hukum

Diresmikan pada 13 Juni 2015, jalan tol Cipali menghubungkan lima kabupaten di Jawa Barat, yaitu Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon.

Namun, sejak operasionalnya, jalan ini kerap menjadi saksi tragedi kecelakaan yang memakan korban jiwa.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat bahkan menyatakan bahwa rata-rata terdapat satu korban jiwa per satu kilometer di jalan Tol Cipali.

Baca Juga: HIPMI Kota Bekasi Gelar Buka Puasa Bersama, Ajang Eratkan Silaturahmi di Bulan Suci Ramadhan

Faktor-faktor yang menyebabkan julukan "jalan kematian" ini antara lain adalah kelelahan pengemudi yang dapat menyebabkan rasa mengantuk dan kurangnya konsentrasi, serta kemungkinan adanya kecepatan tinggi karena jalan bebas hambatan.

Meskipun begitu, jalan tol Cipali memberikan dampak positif pada pertumbuhan kawasan industri dan pariwisata di sekitarnya.

Tak hanya itu, jalan tol ini juga memiliki fasilitas keamanan yang cukup lengkap, termasuk 47 kamera CCTV untuk pemantauan lalu lintas, 6 interchange, 99 unit jembatan, 12 unit patroli, 12 unit derek, 12 unit kendaraan rescue, serta 8 rest area.

Baca Juga: Jalan Tol Indrapura-Kisaran Siap Dilalui! Waktu Tempuh Medan-Kisaran Hanya 2 Jam 30 Menit

Kontroversi seputar jalan tol Cipali juga memunculkan pertanyaan tentang keefektifan penggunaan dana sebesar Rp13 triliun untuk pembangunannya.

Meskipun jumlahnya fantastis, dampak kecelakaan yang sering terjadi menimbulkan keraguan akan keamanan jalan tol ini.

Konstruksi jalan tol Cipali dimulai pada 28 November 2011 dan selesai pada 12 Juni 2015 oleh PT Lintas Marga Sedaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat