- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia telah menyelesaikan pembangunan jembatan gantung Sekubit - Payalaman di pulau almatak, kepulauan riau.
Pembangunan jembatan ini memiliki bentang mencapai 42 meter dan lebar 1,8 meter yang dikutip dari Instagram @kemenpupr 19 maret 2024.
Jembatan gantung ini merupakan jembatan gantung ke-3 di Provinsi Kepulauan Riau, jembatan ini tidak hanya menjadi salah satu infrastruktur penting di daerah tersebut, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Sebelum pembangunan jembatan ini, akses transportasi di pulau palmatak terbatas.
Masyarakat sering kali harus berputar melintasi jalur darat yang berliku atau menaiki perahu untuk mencapai tujuan tertentu.
Hal ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga menimbulkan kesulitan dalam mengelola ladang dan hasil laut, terutama saat kondisi air laut sedang pasang.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 3 Penyebab Rajin Pakai Skincare Tapi Wajah Susah Glowing, Jangan sampai Menyesal
Dengan adanya jembatan gantung Sekubit - Payalaman, situasi ini berubah secara signifikan dalam mempermudah menuju perjalanan .
Masyarakat sekarang memiliki akses yang lebih mudah dan cepat untuk mencapai berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, pasar, sekolah, dan tempat-tempat penting lainnya.
Jarak dan waktu tempuh yang lebih singkat tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam aktivitas sehari-hari, tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi dan sosial di pulau tersebut.
Dampak positif dari pembangunan jembatan ini sangat dirasakan oleh masyarakat setempat.
Mereka sekarang dapat lebih mudah mengakses pasar untuk menjual hasil pertanian dan perikanan mereka,