- Dinas Pariwisata Kalimantan Timur Tengah sedang membangun sistem pendukung untuk meningkatkan sektor pariwisata di wilayah penyangga ibukota Nusantara.
Sistem ini melibatkan kerja sama antara pemerintah provinsi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kota setempat.
Terutama di Penajam Paser Utara, PPU Balikpapan, dan Kutai Kartanegara.
Baca Juga: Pemko Pariaman Awasi Penjualan Petasan
"Sistem ini akan melibatkan kerjasama antara pemerintah provinsi dengan Dinas Pariwisata kabupaten dan kota setempat, terutama di Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, dan Kutai Kartanegara, yang akan menjadi penyangga utama IKN," kata Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Ririn Sari Dewi.
Seperti yang dikutip dari YouTube Pers Lokal, dia menyampaikan hal ini dalam sebuah pernyataan di Samarinda, hari Jumat kemarin.
Kolaborasi diharapkan dapat memperbaiki infrastruktur pariwisata dan meningkatkan kualitas layanan.
Rencana juga mencakup integrasi paket wisata menarik dengan harga terjangkau sebagai bagian dari strategi pemasaran.
Baca Juga: Satu Tahun Bermitra, BPJS Ketenagakerjaan dan SRC Gelar Silaturahmi di Cirebon
Tujuan utamanya adalah meningkatkan urbanisasi dan frekuensi kunjungan ke daerah tersebut.
Ini karena dianggap sebagai peluang dan tantangan bagi pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur.
Dukungan dari APBN diharapkan dapat mempercepat pengembangan kapasitas SDM pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif.
Dilakukan dengan fokus pada pelatihan yang mengembangkan keahlian baru dan meningkatkan kualitas layanan.
Hal ini dilakukan melalui berbagai program pelatihan seperti barista, arum jeram, dan kebudayaan di Kutai Barat.
Mitra strategis seperti hotel di Samarinda juga turut berperan dalam meningkatkan kualitas layanan perhotelan di Kalimantan Timur.