- Mudik, merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang yang ingin kembali ke Kampung halaman, pada saat sebelum perayaan Idul Fitri sambil menikmati liburan disana.
Hal ini, juga menjadi tradisi penting di Indonesia yang sering terjadi beberapa hari jelang hari lebaran tiba, untuk bisa menghabiskan waktu dengan keluarga terdekat.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan bagi setiap orang untuk bisa pulang ke Kampung Halaman masing-masing, entah itu lewat jalur darat, laut, maupun Udara.
Baca Juga: Bank Nagari Peduli Serahkan Bantuan Pakaian Layak Pakai untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Namun, yang paling kebanyakan adalah melalui jalur darat, dan biasannya yang ingin berangkat ke berbagai Kota di Pulau Jawa, sering menggunakan Bus, Truk, Mobil pribadi, maupun Kereta Api.
Tetapi disaat bersamaan, sering terjadi kecelakaan yang datang secara tidak diduga, pada saat sedang dalam perjalanan jauh, baik dalam kondisi secara sadar atau tidak sama sekali.
Sebab risiko terjadinya kecelakaan pada saat mudik, akan mengalami peningkatan karena meningkatnya jumlah orang yang bepergian baik itu dengan kendaraan truk, bus dan Mobil.
Oleh karena itu, ketahuilah kebiasaan apa saja yang bisa memicu kecelakaan saat mudik agar anda dapat mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan selama Mudik.
Baca Juga: Telkomsel Resmi Luncurkan Layanan eSIM, Pelanggan Bebas Pilih Nomor Sendiri dengan Ragam Paket Bernilai Tambah Hadirkan Pengalaman Seamless yang Mudah
1. Kelelahan Berkendara Jarak Jauh
Mudik seringkali melibatkan perjalanan jarak jauh yang cukup memakan waktu lama, Hal ini dapat menyebabkan kelelahan terhadap pengemudi yang mengendarai Mobil, Bus dan Truk yang bisa mengganggu konsentrasi dan penglihatan saat mengemudi.
Kondisi ini dapat mengurangi kemampuan pengemudi, untuk bereaksi cepat dalam situasi darurat, seperti saat menghindari tabrakan, atau rem secara mendadak.
Utamakan istirahat cukup sebelum memulai perjalanan jarak jauh, dan kalau perlu Berhenti di rest area setiap beberapa jam untukmeregangkan kaki.
Jika mungkin, harus berbagi tugas mengemudi dengan orang lain agar dapat bergantian istirahat, terutama untuk yang melakukan perjalanan jauh selama mudik.
2. Kecepatan yang Tidak Sesuai dengan Kondisi Jalan dan Cuaca
Ketika mengemudi, kecepatan merupakan faktor penting untuk mempertahankan kendali atas kendaraan, Namun dengan kecepatan yang terlalu tinggi dalam kondisi jalan yang buruk, atau cuaca buruk dapat mengurangi kemampuan pengemudi untuk mengendalikan kendaraan.
Patuhi batas kecepatan yang ditetapkan, dan sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan dan cuaca, dan Jangan mengemudi cepat saat melintasi jalan yang rusak, atau dalam kondisi cuaca buruk.
3. Tidak Mematuhi Rambu Lalu Lintas
Rambu lalu lintas, menjadi sesuatu yang akan sering di jumpai selama perjalanan mudik. Karena jumlah pemudik yang membludak, dan akses jalanan terbatas, tentu penting dalam mematuhi rambu lalu lintas .
Baca Juga: Mari Sambut Lebaran dengan 11 Ucapan Idul Fitri 2024 Berbahasa Inggris, Bisa Dikirimkan untuk Orang di Luar Negeri
Jika anda mengabaikannya, tidak hanya membahayakan keselamatan diri sendiri, tetapi juga kepada pemudik lain, bahkan Kecelakaan lalu lintas bisa berpotensi menyebabkan crush injury.
Maka dari itu, penting untuk mencari informasi soal tentang Crush Injury, sehingga para pengemudi Perlu mengetahui sebelum mudik, dan jangan pernah mengabaikan apapun aturan yang telah diberikan.
4. Menyetir Sambil Menggunakan Ponsel
Dengan canggihnya teknologi saat ini, penggunaan handphone saat berkendara menjadi hal yang umum, namun sayangnya kebiasaan ini dapat membahayakan diri sendiri dan juga pengemudi lain.
Ketika teralihkan melihat ponsel, tentu fokus akan teralihkan dari jalanan, dan bisa menyebabkan kecelakaan saat mudik, Meski ingin menjawab pesan atau telepon, dan melihat arah pada peta, usahakan untuk tidak melakukan pada saat berkendara.
Baca Juga: Wow! Kantongi Keuntungan Nyaris Rp2 Triliun, Adira Finance Bagi-bagi Dividen 50% dari Laba Bersih
Berhenti dengan aman terlebih dahulu di pinggir jalan, atau tunggu mobil berhenti untuk mengecek ponsel agar pandangan tetap fokus di jalanan. dengan teknologi di mobil tertentu bisa membantu melakukan banyak hal.
Seperti mengangkat telepon, atau membalas pesan tanpa harus mengecek ponsel, sementara untuk melihat peta bisa meminta tolong orang yang duduk di sebelahmu.
5. Kondisi Jalan yang Tidak Memadai.
Jalanan yang tidak merata, atau rusak sering menyebabkan kesalahan pada saat berkendara, bisa meningkatkan risiko kecelakaan, dan bisa saja berujung kematian.
Cobalah untuk tetap waspada, dan berkonsentrasi penuh saat melintasi jalanan yang tidak memadai, serta mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan demi keamanan diri sendiri.
Itulah hal-hal yang harus diperhatikan, saat ingin melakukan perjalanan jauh untuk bisa kembali ke Kampung halaman masing-masing dengan aman, sehat, tenang dan nyaman dinikmati.***