bdadinfo.com

Belum Terjamah! Freeport Simpan Harta Karun Bawah Tanah yang Diproyeksikan Baru Selesai Tahun 2053, Apa Itu? - News

Potensi tambang bawah PT Freeport Indonesia yang belum terjamah (ptfi.co.id)

- Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas membeberkan potensi besar yang dimiliki Freeport di masa depan yang belum terjamah.

Dirinya mengungkap bahwa tak benar jika potensi cadangan mineral yang dimiliki PTFI telah habis sebelum divestasi dilakukan.

PT Freeport Indonesia (PTFI) kini tengah serius dengan proyek pertambangan bawah tanah yang dimilikinya.

Baca Juga: Ruang Komunitas Digital Nagari Sago Salido Pesisir Selatan Adakan Berbagai Pelatihan untuk Masyarakat

Potensi pertambangan bawah tanah yang belum terjamah sama sekali yaitu tambang bawah tanah Kucing Liar.

Tamabang ini diproyeksikan baru mulai di tahun 2024 dan baru akan selesai di tahun 2053 mendatang.

Potensi ini tidak mungkin tergarap sepenuhnya melihat kontrak izin pertambangan yang dimiliki oleh PTFI akan berakhir pada tahun 2041.

Baca Juga: Benua-Benua di Dunia dan Kenampakan Alam, Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 78 Kurikulum Merdeka

Selain tambang bawah tanah Kucing Liar, PTFI juga memiliki cadangan tambang lainnya yang tak kalah besarnya.

Pihak PT Freeport Indonesia mengklaim telah menemukan cadangan tambang bawah tanah terbesar di dunia.

Tambag tersebut adalah Grasberg Block Cave (GBC) dan Deep Mill Level Zone (DMLZ) yang diprediksi menyimpan 2 miliar ton sumber daya.

Baca Juga: Hadir di Qatar, Andre Rosiade: Alhamdulillah Timnas Lolos ke Semifinal

Grasberg Block Cave (GBC) berada tepat di bawah open bit Grasberg, sementara Deep Mill Level Zone (DMLZ) telah mulai dikembangkan sejak tahun 2016.

Jika dilakukan eksplorasi lanjutan, tambang ini memiliki setidaknya 1 miliar ton cadangan sumber daya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat