- Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, Pemerintah Kabupaten Agam menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui berbagai program unggulan. Bertempat di Halaman Kantor Bupati Agam, Kamis, 2 April 2024.
Upacara tersebut juga menjadi momentum untuk merayakan Hari Otonomi Daerah.
Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM, dalam visi misinya telah menegaskan pentingnya membangun masyarakat yang mandiri, berdaya saing, berkualitas, dan berkarakter. Salah satu cara untuk merealisasikan visi tersebut adalah dengan fokus pada peningkatan SDM, yang kini menjadi inti dari setiap kebijakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Baca Juga: Arak-Arakan, Bupati Agam Apresiasi Seluruh Peserta Antusias Ikuti MTQN
"Pembangunan SDM adalah fondasi utama dalam mewujudkan generasi muda yang unggul dan berkualitas. Ini merupakan tantangan yang lebih besar daripada pembangunan infrastruktur fisik," ungkap Bupati Andri Warman.
Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM, Pemkab Agam telah menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan OPD dan masyarakat secara luas. Pelatihan-pelatihan dan program pendidikan menjadi fokus utama untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki kemampuan dan keterampilan yang diperlukan.
"Dengan meningkatnya kualitas SDM masyarakat, kami yakin dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Agam," tambahnya.
Baca Juga: Sekdakab Agam Minta OPD Jadikan Data Sebagai Acuan Membuat Kebijakan
Salah satu indikator keberhasilan dari upaya ini adalah absennya angka putus sekolah (APS) di Kabupaten Agam. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mencatat bahwa berbagai program yang telah diimplementasikan berhasil menekan angka putus sekolah tersebut.
Menurut Bupati Andri Warman, menekan APS bukan hanya menjadi fokus pemerintah daerah, tetapi juga merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
"Visi dan misi daerah menekankan pentingnya wajib belajar sembilan tahun untuk menekan angka putus sekolah di Kabupaten Agam," jelasnya.
Selain itu, upaya menekan APS juga didukung oleh program pendidikan unggulan seperti "Agam Maju Generasi Pintar". Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperbanyak muatan lokal di sekolah, memberikan peluang bagi siswa berbakat di berbagai bidang, termasuk agama, adat istiadat, dan bahasa asing.
"Kami berkomitmen untuk tidak ada lagi siswa yang putus sekolah di Kabupaten Agam. Namun, kami juga mengajak partisipasi aktif dari semua pihak, terutama orang tua dan masyarakat, dalam mencapai tujuan ini," pungkasnya.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Pemerintah Kabupaten Agam terus bergerak maju dalam membangun SDM yang berkualitas dan berdaya saing, menjadikan pendidikan sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan daerah. ***