bdadinfo.com

Jalan Tol di Sumatera Sudah Bisa Dilalui Pengendara, PT Hutama Karya Optimistis Pembangunan JTTS Selesai Menjelang Akhir 2024 - News

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru Padang, Seksi 1 Padang–Sicincin sepanjang 36,6 km. Ruas tol ini merupakan bagian dari Sirip (koridor pendukung) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)

- Bagi para pengendara yang ingin menjelajahi Sumatera secara langsung, jangan khawatir karena pembangunan jalan tol JTTS akan segera selesai dalam Waktu dekat.

Setelah mengalami hambatan, dan proses yang tidak mudah, JTTS diharapkan menjadi Jalan Tol yang tidak hanya dilalui pengendara, tetapi juga ingin menjelajahi beberapa kota di Sumatera.

Proses yang tidak mudah, karena membutuhkan Waktu lebih dari 1 dekade untuk proses hingga mengerjakan pembangunan jalan tol yang memiliki jarak sekitar 2.818 kilometer.

Baca Juga: Crystal Palace vs MU: Ten Haag Bela Casemiro yang DItuduh Sebagai Biang Kerok Kekalahan Memalukan Setan Merah

PT. Hutama Karya, sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pembangunan proyek tersebut, memastikan pembangunan jalan tol terpanjang di Sumatera bisa selesai sesuai rencana.

Pada liburan idul Fitri yang terjadi pada pertengahan April 2024 lalu, PT. Hutama Karya mencatat ada lebih dari 2.1 juta kendaraan melintas JTTS, selama arus mudik lebaran.

Sehingga ada peningkatan 75 persen dari Volume Lalu Lintas normal, dan tinggi angka tersebut menunjukkan antusias bagi pemudik untuk menjadikan JTTS sebagai pilihan jalur mudik menuju kampung halaman.

Baca Juga: Ealah! Wanita di Dharmasraya Dituntut 10 Bulan Penjara karena Gadaikan Mobil

Kini, JTTS berada dalam tahap penyelesaian, dan sesuai rencana bahwa jalan tol terpanjang di Sumatera sudah bisa digunakan secara keseluruhan pada menjelang akhir tahun 2024.

Executive Vice President (EVP), Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa pembangunan jalan tol sudah mencapai 93 persen untuk di Aceh dan Sumatera Utara.

"Secara akumulasi, perkembangan konstruksi jalan tol yang menghubungkan Aceh dan Sumatera Utara sudah mencapai 93 persen. Untuk kedua jalan tol sebenarnya sudah beroperasi hampir seluruhnya, dengan menyisakan pengerjaan 1 seksi dari masing-masing ruas tol," ungkap Adjib, sebagaimana dilaporkan Kontan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Crystal Palace vs MU: Kalah Memalukkan 0-4 Dalam Lanjutan Premier League, Erik Ten Haag Ngaku Anak Asuhannya Underperform

PT. Hutama Karya menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam pembangunan fisik dua ruas jalan tol, seperti Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi I (Padang Tiji - Seulimeum), dan Jalan Tol Binjai - Pangkalan Brandan Seksi 3 yaitu jalur Tanjung Pura - Pangkalan Brandan.

Adjib menyampaikan, bahwa pembangunan kedua jalan tol tersebut sudah sangat progresif. Karena pihak tersebut berani menargetkan pengerjaannya akan rampung pada akhir tahun 2024.

Selain itu, proses pembangunan Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan Seksi 3 (Tanjung Pura – Pangkalan Brandan), dengan panjang sekitar 18,9 kilometer telah mencapai 91,80 persen, dengan progres pengadaan lahan sebesar 100 persen.

Baca Juga: Amazing! JTTS Sudah Mengular Sampai di Dumai, Sekarang Orang Jakarta Berangkat Usai Sholat Subuh Bisa Makan Siang Sambil Nongkrong di Malaysia

Adapun untuk Seksi 1 – 2 seperti Jalan tol Binjai – Tanjung Pura sudah resmi beroperasi, dengan rata-rata Volume Lalu Lintas mencapai 9.000 kendaraan setiap harinya.

PT. Hutama Karya, optimis terhadap target konstruksi dengan penggunaan sejumlah teknologi digitalisasi konstruksi, seperti implementasi Building Information Modelling pada proses desain, hingga konstruksi.

Secara keseluruhan, kedua jalan tol tersebut akan dilengkapi sejumlah fasilitas penting seperti 2 Gerbang Tol, 2 Simpang Susun, Jumlah Lajur dengan ukuran 2x2, dan Lebar Lajur 3,6 meter, sehingga kecepatan kedua jalan tol tersebut mencapai 100 km per jam.

Baca Juga: Pertarungan Sengit Fadly Amran vs Hendri Septa, Pilwalkot Padang 2024 Diprediksi Memanas

Sementara itu, untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol, Hutama Karya juga berusaha menyelesaikan konstruksi Tempat Istirahat Pelayanan Tipe A sebanyak 3 pasang.

Kehadiran jalan tol tersebut, diharapkan dapat memperlancar konektivitas antaraa Nanggroe Aceh Darussalam, dan Sumatra Utara, untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan lebih efisien, penurunan biaya transportasi, dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi setempat.

Saat ini, pembangunan infrastruktur di Aceh dan Sumatera Utara menjadi fokus utama pemerintahan, yang ditunjukkan dengan mendapat dukungan dari Pemerintah melalui PT. Hutama Karya.

Baca Juga: Provinsi Bagian Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kunci Jawaban PKn Kelas 6 Halaman 131-133 Kurikulum Merdeka

Melalui Peraturan Presiden No. 42 Tahun 2024, tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden No. 100, Tahun 2014 tentang Mempercepat Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.

“Dalam kebijakan baru, sejumlah jalan tol yang memiliki jaringan di bagian utara Sumatera sudah termasuk pembangunan tahap III, yang sebelumnya berada pada daftar pembangunan tahap IV, ” tutup Adjib.

JTTS sudah mendekati kata "Sempurna", untuk penyelesaian jalan tol di Sumatera, untuk memudahkan para pemudik jika ingin Kembali ke kampung halaman dalam Waktu singkat.

Sehingga perjalanan di JTTS, tidak hanya dinikmati oleh pemudik dan pengendara, tetapi juga para wisatawan yang ingin melihat langsung suasana tol di JTTS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat