- Padang Panjang dan sekitarnya dikejutkan oleh musibah banjir bandang yang dipicu oleh hujan lebat yang menyebabkan luapan Batang Anai.
Menurut laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, kejadian ini terjadi pada Sabtu, 12 Mei 2024, sekitar pukul 22.00 WIB.
Banjir bandang terpusat di beberapa korong, seperti Asam Pulau, Guguak, dan korong lainnya, serta Nagari Anduriang, Kecamatan Kayutanam.
Salah satu korban yang berhasil diidentifikasi adalah Praha Mulya, seorang pria berusia 25 tahun yang tinggal di Alamat Air Mancur, Kabupaten Tanah Datar.
Baca Juga: Banjir Bandang Picu Luapan Batang Anai, BPBD Kondirmasi Penemuan 7 Jenazah Lagi
Selain itu, BPBD juga mencatat bahwa terdapat tujuh orang yang menjadi korban jiwa akibat banjir bandang ini, dengan rincian tiga orang laki-laki dan empat orang perempuan.
Kejadian tragis ini dipicu oleh hujan lebat yang terjadi di sekitar wilayah Padang Panjang, yang menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Meluapnya aliran sungai Batang Anai menjadi puncak bencana, yang tak hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga menelan korban jiwa yang tak terlupakan.
Tindakan sigap pun diambil oleh pihak terkait, termasuk BPBD Kabupaten Padang Pariaman dan berbagai instansi lainnya.
Satgas Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD Kabupaten Padang Pariaman segera dikerahkan untuk melakukan pendataan, evakuasi, dan pencarian korban banjir bandang. Tim tersebut terdiri dari berbagai elemen, seperti Dinas Sosial P3A/TAGANA, TNI/POLRI, serta masyarakat setempat yang turut berperan dalam upaya penyelamatan.
Baca Juga: Jalur Padang-Bukittinggi Via Lembah Anai Putus Total, Masyarakat Diimbau Cari Rute Alternatif
Hingga saat ini, upaya pencarian korban masih terus dilakukan. Meskipun demikian, korban yang berhasil dievakuasi sebanyak tujuh orang telah berhasil ditempatkan di tempat yang aman.
Namun, proses pencarian masih terus berlanjut untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertimbun oleh banjir bandang ini. ***