- Banjir bandang melanda Kabupaten Agam pada hari Sabtu, 11 Mei 2024, menimbulkan kerusakan yang cukup serius di beberapa kecamatan.
Data sementara yang diterima Harianhalian.com dari BPBD Kabupaten Agam musibah ini diperkirakan terjadi pada pukul 21.15 WIB hingga Minggu 12 Mei 2024 dini hari.
Diperkirakan, banjir bandang tersebut terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi yang mengguyur Kabupaten Agam.
Saat ini, terdapat riga kecamatan yang mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang tersebut.
Baca Juga: Miris! Bijih Emas di Kalimantan Barat Dikeruk WNA China Secara Ilegal, Panjangnya Mencapai 1,6 KM
Tiga kecamatan tersebut diantaranya adalah Kecamatan IV Koto, Kecamatan Canduang dan Kecamatan Sungai Pua.
Di Kecamatan IV Koto, banjir yang melanda Nagari Koto Tuo, menggenangi jalan dan rumah warga serta tempat usaha milik warga.
Sebanyak 20 runah mengapami dampak yang cukup signifikan dan 60 jiwa terpaksa mengungsi ke SMPN 1 Koto Tuo.
Sementara itu, di Kecamatan Canduang, Nagari Bukik Batabuah menjadi titik terparah terkena banjir, dengan lebih kurang 90 unit rumah dan tempat usaha warga yang terendam air.
Beberapa warga bahkan dikabarkan masih terjebak di dalam rumah mereka. Saat ini, beberapa korban telah dievakuasi ke rumah sakit.
Sementara, akses jalan masih mengalami kendala akibat tertinbun material banjir bandang seperti pohon, lumpur dan batu yang cukup besar.
Di Kecamatan Sungai Pua, material banjir menyebabkan jalan dan rumah warga tergenang air. Tiga unit rumah bahkan terbawa arus, sementara korban sementara ini mencapai 10 orang.
Empat orang telah dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya tiga di antaranya telah meninggal dunia.