- Tiga hari setelah terjadi banjir bandang lahar dingin yang menghantam Nagari Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang, dan Sungai Pua, wilayah tersebut masih menyisakan bekas material banjir berserakan di sekitar lokasi kejadian.
Dalam upaya penanganan darurat bencana ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Agam turut serta aktif dengan mengerahkan alat berat untuk membersihkan material banjir yang menyumbat jalan dan sungai.
Yandri Antoni, seorang staf teknik Bidang PSDA PUTR Agam, menjelaskan bahwa alat-alat berat tersebut berasal dari Kementerian, Provinsi, dan PUTR Agam sendiri.
Baca Juga: Pemprov Sumbar Gerak Cepat Penanganan Dampak Bencana Banjir Lahar Dingin Agam
"Jumlah alat yang sedang beroperasi di lapangan saat ini mencakup 2 excavator, 2 bulldozer, dan 1 excavator mini," ungkap Yandri.
Meskipun upaya pembersihan masih terus dilakukan, namun kehadiran alat-alat berat tersebut diharapkan dapat mempercepat proses normalisasi di wilayah yang terdampak bencana tersebut.
Sementara itu, tim gabungan dari berbagai instansi terus berkoordinasi untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa bantuan serta upaya penanganan bencana mencapai semua korban yang membutuhkan.
Diperkirakan proses pemulihan pasca-bencana akan memerlukan waktu yang cukup lama, namun dengan kerjasama dan koordinasi yang baik, diharapkan wilayah terdampak dapat segera pulih dari dampak yang ditimbulkan oleh bencana ini. ***