bdadinfo.com

Respon Cepat PMI, Jusuf Kalla Tinjau Langsung Lokasi Banjir Bandang di Kabupaten Agam - News

Respon Cepat PMI, Jusuf Kalla Tinjau Langsung Lokasi Banjir Bandang di Kabupaten Agam (IST)

- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, melakukan kunjungan ke Posko Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa 14 Mei 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung lokasi terdampak bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Canduang.

Hujan lebat yang mengguyur beberapa wilayah di Sumatera Barat beberapa hari lalu menyebabkan banjir bandang di sejumlah daerah. Kabupaten Agam merupakan salah satu wilayah yang terdampak parah.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama, Pembangunan Masjid Maimunah Lapai Cimpauh Kota Pariaman Dimulai

Beberapa daerah di Kabupaten Agam, seperti Kecamatan Canduang, Kecamatan IV Koto, dan Kecamatan Sungai Pua, mengalami kerusakan yang signifikan akibat bencana ini.

Banjir bandang ini tidak hanya merusak pemukiman warga, tetapi juga menelan banyak korban jiwa.

Kondisi ini mendorong Ketua PMI, Jusuf Kalla, untuk segera mengunjungi daerah terdampak guna memberikan bantuan dan memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik.

"Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa bantuan dan dukungan dari Palang Merah Indonesia bisa sampai tepat waktu dan tepat sasaran," ujarnya.

"Kami juga ingin memastikan bahwa kebutuhan dasar para korban dapat terpenuhi dengan baik," tambah mantan Wakil Presiden Indonesia itu.

Selama kunjungan tersebut, Jusuf Kalla didampingi oleh sejumlah pejabat lokal dan tim relawan PMI.

Mereka mengunjungi beberapa titik terdampak di Kecamatan Canduang, termasuk pemukiman yang hancur dan posko-posko pengungsian.

Jusuf Kalla juga berdialog dengan para korban banjir bandang untuk mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan mereka.

Baca Juga: Target Rampung Juni 2024, Kediri Bakal Sambut Jembatan Baru yang Dibangun Sejak Tahun 2017

Kerusakan yang terjadi di Kabupaten Agam sangat parah. Di Kecamatan Canduang, banyak rumah yang hanyut terbawa arus banjir, dan sejumlah warga masih terjebak di dalam rumah mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat