PADANG PANJANG, — Menyikapi dampak banjir bandang yang terjadi Sabtu, (11/5/2024) malam, Pemko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) membuat kebijakan meliburkan sekolah, Senin (13/5/2024).
Di samping itu, bertepatan dengan jadwal asesmen Sumatif Akhir Tahun (SAT) hingga 18 Mei nanti, Disdikbud beri kemudahan siswa yang terkena musibah, mengikuti ujian secara daring tanpa harus hadir ke sekolah atau ujian susulan.
Kepala Disdikbud, Nasrul, SH, M.Si mengatakan, kebijakan ini guna memberikan pemulihan psikologis. Terutama bagi siswa yang terkena imbas langsung musibah banjir bandang tersebut.
Baca Juga: Pemko Padang Panjang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir Bandang Lahar Dingin
“Lewat izin dari Pj Wali Kota dan Pj Sekdako, kami memutuskan meliburkan sekolah satu hari. Harapannya, baik siswa maupun guru bisa kembali pulih secara psikologis. Namun kita melihat perkembangan apakah dilanjutkan liburnya atau tidak,” sebutnya.
Terkait SAT, Disdikbud menginstruksikan sekolah memfasilitasi kemudahan asesmen bagi siswa yang terkena langsung musibah.
Baca Juga: 67 CPNS, PNS dan PPPK Pemerintah Kota Pariaman Dilantik dan Diambil Sumpah
“Bisa dengan mengirim soal lewat WhatsApp (WA) dan jawaban dikirim kembali oleh siswa lewat aplikasi itu. Sepanjang memudahkan dan memungkinkan bagi anak, akan kami fasilitasi,” tuturnya. ***