- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman melaporkan bahwa tim SAR telah berhasil melakukan evakuasi terhadap tujuh korban akibat banjir bandang yang melanda wilayah Padang Panjang.
Meskipun demikian, pencarian masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertimbun atau terjebak dalam bencana ini.
Dari laporan sementara yang diterima , tercatat bahwa lima jenazah telah dievakuasi ke Puskesmas Kayutanam, satu jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Padang, dan satu jenazah lainnya telah diambil oleh keluarga dan dibawa ke daerah Air Mancur.
Baca Juga: Semen Padang Kirim TRC ke Lokasi Galodo Agam dan Tanah Datar
Bencana ini telah mengakibatkan dampak yang sangat serius, terutama karena hujan lebat yang melanda Padang Panjang dan sekitarnya.
Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi menyebabkan tujuh orang menjadi korban jiwa, dengan rincian tiga laki-laki dan empat perempuan.
Kronologis kejadian menunjukkan bahwa hujan lebat yang menerjang Padang Panjang menyebabkan meluapnya aliran Sungai Batang Anai, yang kemudian mengakibatkan banjir bandang yang merenggut nyawa.
Baca Juga: Banjir Bandang Padang Panjang, BPBD Konfirmasi 7 Penemuan Jenazah, 1 Teridentifikasi
BPBD Kabupaten Padang Pariaman segera merespons laporan dari pemerintah nagari setempat dengan mengirimkan tim SAR untuk melakukan pendataan, evakuasi, dan pencarian korban banjir bandang.
Tim SAR yang terlibat dalam operasi ini meliputi TRC PB BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Dinas Sosial P3A/TAGANA, Camat Kayu Taman, TNI/POLRI, Tagana, Puskesman Kayutanam, dan masyarakat setempat. ***