bdadinfo.com

Gunung Emas Kabupaten Lima Puluh Kota Dijarah Orang-orang China, Rakyat Sumatera Barat Sampai Gigit Jari Cuma Melihat Alam Sekitarnya Sekarat! - News

Harta karun berupa di Gunung emas Manggani terkenal sebagai kawasan penambangan emas tua di Sumatra jauh sebelum zaman kolonial Belanda. Belanda baru mengambil alih penambangan emas pada awal abad ke-19.

- Kawasan Manggani terletak di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat berjarak 14 km dari pemukiman terdekat (Jorong Pua Data, Koto Tinggi) atau 70 km dari Kota Payakumbuh.

Kini Kawasan Manggani termasuk dalam Suaka Alam Alahan Panjang, Nagari Koto Tinggi.

Setelah kemerdekaan Indonesia, penambangan emas di Manggani tetap berlanjut dan dikelola oleh rakyat setempat. Ada sekitar 40 orang warga yang biasa menambang di Manggani.

Baca Juga: Orang Sumbar Bukan Kaleng-kaleng! Punya Bergelimangan Harta Karun Berupa Gunung Emas Sebanyak 900 ribu ton di Kabupaten Lima Puluh Kota

Oleh karena Manggani berada di dalam kawasan hutan lindung, maka kegiatan penambangan yang dilakukan masyarakat setempat berstatus ilegal.

Untuk memasuki kawasan ini, penambang dapat masuk melalui dua tempat. Pertama, dapat ditempuh melalui Bonjol, Pasaman. Kedua, dapat ditempuh melalui Jorong Pua Data, Koto Tinggi, Lima Puluh Kota.

Pada umumnya penambang emas rakyat memasuki Manggani dengan berjalan kaki atau menggunakan motor trail menerobos hutan rimba melalui Pua Data.

Pemerintah juga sedang merencakan pembangunan jalan yang menghubungkan pemukiman Jorong Pua Data dengan Manggani.

Pada akhir tahun 2018, masyarakat setempat sempat dihebohkan dengan hadirnya sembilan orang penambang berkewarganegaraan Tiongkok.

Terkait hal itu, Bupati Lima Puluh Kota sedang mengusulkan pengalihan status hutan Manggani agar dapat dimanfaatkan.

Berdasarkan data dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, potensi sumber daya emas di tambang emas Manggani mencapai 900.000 ton biji emas dan 5,85 ton logam murni.

Selain itu, Gunuang Omeh (bahasa Indonesia: Gunung Mas) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia dan beribu kota di Koto Tinggi.

Baca Juga: Mendarat di Padang, Prabowo Tanyakan Pratama Arhan ke Andre Rosiade

Kecamatan ini baru terbentuk pada tahun 2006. Sebelumnya bersama Kecamatan Suliki membentuk Kecamatan Suliki Gunuang Omeh. Kecamatan ini terkenal sebagai penghasil jeruk siam gunuang omeh (biasa disebut jesigo).

Kawasan tambang emas Manggani, dan juga sempat menjadi salah satu dari delapan tempat di Sumatera Barat yang menjadi ibu kota Republik Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat