bdadinfo.com

Asyik! Provinsi Lampung-Aceh Bersatu di Backbone JTTS, Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung Sepanjang 112 km Sekejap Lagi Rampung - News

Presiden Jokowi dan rombongan melintasi Jembatan Ogan yang merupakan bagian dari ruas tol Kayu Agung-Palembang ditargetkan rampung di awal 2025 mendatang

- Pembangunan mega proyek Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung atau Jalan Tol Kapalbetung adalah megaproyek infrastruktur jalan tol sepanjang 111,6 kilometer dari Kayu Agung hingga Betung.

Jalan Tol Kapalbetung ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera dan pembangunannya diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 7-8 triliun.

Pembangunannya Jalan Tol Kapalbetung dilaksanakan PT Waskita Sriwijaya Tol, kerja sama antara Markmore Labuan Limited dari Malaysia dengan PD Prodexim bersama Waskita Karya.

Baca Juga: Fadly Amran Bertemu Tokoh Masyarakat Lubuk Minturun, Tegaskan Komitmen Bersama Menuju Kota Padang yang Lebih Baik

Jalan tol ruas Kayu Agung - Jakabaring dengan panjang 33,5 km beroperasi pada tanggal 1 April 2020. Kemudian ruas Jakabaring - Kramasan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 26 Januari 2021.

Tol ini terbagi menjadi 3 tahap pengerjaan:

Seksi 1 Kayu Agung-Jakabaring 33,5 km
Seksi 2 Jakabaring-Musilandas Progres Selesai Ton Januari 2022 33,9 km
Seksi 3 Musilandas-Betung 44,29 km.

Baca Juga: Persiapan Maju Menjadi Wali Kota Padang, Fadly Amran Kumpulkan 'Kawan Fadly' untuk Kemenangan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan progres pembangunan ruas Palembang - Betung, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung). Peninjauan diawali dari Jembatan Musi di Palembang.

Jalan Tol Kapalbetung sepanjang 112 km ini merupakan bagian dari backbone Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.107 km yang nantinya akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh di Pulau Sumatera.

Ruas Kayuagung - Palembang/ Kramasan sepanjang 42 km sudah operasional sejak April 2020. Sedangkan ruas Palembang/ Kramasan - Pangkalan Balai sepanjang 55 km kini tengah dalam tahap konstruksi dengan progres 75%. Sedangkan sisanya dari Pangkalan Balai - Betung sepanjang 15 km tengah dalam tahap pengadaan tanah.

Baca Juga: Istilah Asian Value dan Human Rights menjadi Sorotan setelah Argumen Pandji Pragiwaksono soal Dinasti Politik, Begini Maknanya

Menteri Basuki mengatakan, Kementerian PUPR bersama dengan pemerintah daerah, jajaran kontraktor pelaksana, dan BUJT telah menyepakati percepatan penuntasan ruas Palembang - Betung ini.

“Saya telah melihat langsung progres konstruksi secara utuh dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kapalbetung ini, khususnya ruas Palembang - Betung. Alhamdulillah, kami bersama jajaran PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan Gubernur Sumsel sudah mendapatkan solusi untuk percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai - Betung. Hingga Betung, Insyaallah awal 2025 bisa tuntas,” jelas Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga menegaskan, terkait pembebasan lahan Jalan Tol Kapalbetung sudah hampir selesai. “Kami akan menambah tim untuk percepatan pembebasan lahan, khususnya dari Pangkalan Balai ke Betung (15 km) yang nanti juga akan dibantu dari Pemerintah Daerah dan BPN. Kami menghargai betul mekanisme pembebasan lahan yang sudah berjalan dan konsisten dengan mekanisme tersebut,” kata Menteri Basuki.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat