- Baru dinyatakan rampung bulan Juni 2024, konstruksi pembangunan Sistem Jaringan Air Baku di 3 titik Kabupaten, bertepatan di Sulteng.
Kementerian PUPR telah menyelesaikan rekonstruksi dan peningkatan Sistem Jaringan Air Baku Pasigala (Palu, Sigi dan Donggala).
Dalam peningkatan sistem jaringan untuk mengembalikan fungsi penyediaan air baku dari Intake Saluki dengan kapasitas 600 liter per detik.
Sebabnya yang rusak akibat bencana gempa bumi dan likuifaksi pada 2018 silam di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyatakan ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik dan nyaman.
Dapat dipercaya mampu meningkatkan kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
"Jadi ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik merupakan basic untuk kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi,” kata Basuki pada Kamis 13 Juni 2024.
Perihal rekonstruksi Sistem Jaringan Air Baku Pasigala yang saat ini sudah berganti nama menjadi Uveta dan dinyatakan rampung dan mulai tersambung ke rumah-rumah warga.
Arie juga mengatakan bahwa pentingnya keberlanjutan pengelolaan sistem air baku yang telah dibangun.
Baca Juga: Awal yang Baik! Tuan Rumah Jerman Habisi Skotlandia 5-1 dalam Pertandingan Perdana Euro 2024
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR di Sulteng Arie Setiadi Moerwanto menyebut.
Kini baru terhubung sekitar 2000 SR atau setengahnya dari target sekitar 4000 Sambungan Rumah (SR).