bdadinfo.com

Pawai Obor di Bogor dalam Rangka Sambut Ramadhan, Jalur Puncak Kena Imbas Ditutup Sementara - News

Pawai Obor di Bogor dalam Rangka Sambut Ramadhan, Jalur Puncak Kena Imbas Ditutup Sementara. (NTMC Polri)

 - Persiapan menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H/2023 M mulai dipersiapkan oleh masyarakat Kota Bogor, Jawa Barat yang mengadakan Pawai Obor pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Imbasnya, arus jalur lalu lintas menuju puncak Bogor akan ditutup sementara waktu oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor demi kelancaran kegiatan Pawai Obor Ramadhan yang dimulai sejak pukul 18:30 WIB. 

Dilansir dari Okezone, Iptu Ardian Novianto selaku Kepala Urusan pembinaan Operasi lantas (KBO) Satlantas Polres Bogor mengatakan bahwa kegiatan Pawai Obor Ramadhan telah menyusun rencana rekayasa lalulintas sebelumnya. 

Baca Juga: Peringati 1 Muharam, Komunitas Pemuda Surau Gelar Pawai Obor di Lubuk Basung Kabupaten Agam

"Rencananya (acara dimulai) pukul 18.30 WIB. Peserta pawai kumpul, kemudian rencana kita akan rekayasa arus," ujar Ardian, dikutip  dari Okezone.com pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Rekayasa arus yang dimaksud Adrian ialah dari arah Jakarta menuju puncak yang akan dilakukan penutupan jalan sementara selama kegiatan berlangsung. 

Tujuan ditutupnya sementara arus tersebut ialah demi kenyamanan para peserta yang mengikuti kegiatan serta mengamankan situasi agar acara tetap tertib dan terkendali dengan baik. 

Baca Juga: Melintasi Menara Songket, Kemeriahan 1 Muharram 1444 H Pelajar di Solok Selatan Gelar Pawai Obor

"Arus itu yang ke atas (Puncak) kita laksanakan satu arah. Jadi kita satu arahkan dulu, jalur yang ke atas kosong untuk bisa dilalui peserta pawai," imbuh Adrian. 

Lebih lanjut, kegiatan Pawai Obor dalam rangka menyambut bulan Ramadhan sudah diatur untuk terbagi menjadi dua rute. 

Rute pertama masyarakat diminta untuk berkumpul di sekitar Simpang Gadog lalu berjalan menuju Taman Wisata Matahari (TWM). Kemudian bisa juga masyarakat datang dari arah Gunung Mas dan bertemu di lokasi yang serupa. 

Kendati belum bisa dipastikan sampai kapan penutupan arus lalu lintas jalur selesai, Adrian mengaku tidak bisa memastikannya.

Namun ia memberi imbauan bagi pengendara kendaraan baik roda dua atau roda empat untuk tidak menggunakan jalur alternatif lain apabila berencana untuk pergi ke daerah Cianjur, Jawa Barat. 

Ia meminta untuk mengambil alih jalur alternatif melalui arah Sukabumi terlebih dahulu jika ingin meneruskan perjalanan ke Cianjur. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat