- Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi bersama Dinas PUPR benahi bekas pekerjaan drainase primer di dari Simpang Wowo hingga Simpang Kangkung.
Pekerjaan yang dimulai sejak sabtu 8 April 2023 tersebut berupa pengaspalan kembali jalan yang sebelumnya pernah dibongar untuk pengerjaan drainase primer.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar didampingi Kadis PUPR Ebyuleris menyebutkan, pengaspalan kembali bekas galian drainase itu adalah lanjutan dari rehabilitasi selepas pekerjaan sebelumnya yang selesai pada 2022 silam.
Baca Juga: Satpol PP Bukittinggi Kembali Temukan Pedagang Makanan yang Buka di Siang Hari Selama Ramadan
"Pengaspalan ini dilakukan demi, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga yang melewati Jalan Perintis Kemerdekaan, pada bekas dampak galian drainase tersebut," ujarnya.
Diketahui, proyek drainase primer itu diselesaikan oleh CV Teknik Kualiva Engginering dengan menelan anggaran dari APBD Kota sebesar Rp4.4 miliar.
Dalam pengerjaannya, pengaspalan dilakukan dimulai dari depan SMP 1 Bukittinggi hingga berakhir pada kawasan Simpang Wowo yang merupakan akses kendaraan menuju Kebun Binatang Bukittinggi.
Mengingat akses jalan tersebut adalah jalur padat pada saat libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemko Bukittinggi bertekat akan menyelesaikan pekerjaannya dalam 2 pekan kedepan.
"Untuk pengaspalan ditargetkan bisa selesai sebelum lebaran, agar masyarakat dan pengunjung Kota Bukittinggi bisa lebih nyaman menggunakan jalan Simpang Kangkung, Pasar Bawah dan Pasar Banto," kata Erman Safar.
Selain itu, Wali Kota Bukittinggi juga mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk bersabar dan berhati-hati selama pengerjaan proyek tersebut.
"Dikarenakan ada pengaspalan di jalur utama kota Bukittinggi, Wako mengimbau masyarakat diharapkan bersabar dalam berkendara di Kota Bukittinggi dan mengikuti arahan petugas," tuturnya. ***