- Perayaan Idul Fitri warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur diganggu oleh ulah militer Israel.
Pasukan Israel diketahui menyerbu kota Palestina dan menangkap sejumlah warganya di banyak bagian Tepi Barat dan Yerusalem Timur di tengah konfrontasi kekerasan pada Sabtu, 22 April 2023.
Pengamat Palestina mengungkapkan adanya peningkatan ketegangan dan kekerasan dari Israel pasca Idul Fitri.
Baca Juga: Honkai: Star Rail Sudah Bisa Di-Download Nih! Cek Yuk Spesifikasi untuk PC, Android, dan iOS
Insiden kekerasan tersebut dimulai pada Jumat, 21 April 2023 lalu dan diperkirakan terus berlanjut hingga Minggu, 23 April 2023.
Dikutip dari Arab News, konfrontasi kekerasan terjadi antara remaja Palestina dengan penjaga perbatasan Israel pada Sabtu, 22 April 2023.
Hal tersebut terjadi setelah militer Israel menyerbu kamp pengungsian Shiafat di sebelah utara Yerusalem.
Baca Juga: Kembali Ke Rutinitas Pasca Libur Idul Fitri, Ikuti 5 Tips Ini Biar Badan Nggak Drop!
Para tentara Israel dilaporkan menembakkan peluru logam berlapis karet, granat kejut, dan gas air mata.
Meski demikian, tak ada korban cedera yang dilaporkan.
Tentara Israel kemudian melakukan langkah pengetatan di pos pemeriksaan dekat Nablus, sebelah utara Tepi Barat.
Baca Juga: Pamerkan Prosesor Baru AMD Untuk Konsol Handheld! Wah, Ini Kecanggihannya
Kota yang memiliki penduduk sebesar 150.000 jiwa itu kerap menjadi sasaran pencarian mobil dan pengecekan identitas.
Di Beit Rima, barat daya Ramallah, tentara Israel menangkap pria 22 tahun setelah melakukan penyerbuan pada subuh di rumah keluarganya. Namun, tak ada korban cedera yang dilaporkan.
Di Kota Yatta, sebelah selatan Hebron, pemukim ilegal Israel yang dilindungi tentara Israel menghancurkan pertanian Palestina.