bdadinfo.com

BRIN Meminta Maaf ke Muhammadiyah Terkait Komentar Ancaman Peneliti yang Viral - News

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko memberikan keterangan pers, usai mengikuti Rapat Terbatas, Rabu (28/07/2021). (Foto: Humas Setkab)

- Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, meminta maaf kepada warga Muhammadiyah terkait ulah salah satu penelitinya.

Sebelumnya, salah satu peneliti BRIN yakni Andri Pangeran Hasanuddin mengeluarkan ancaman ingin 'menghalalkan darah Muhammadiyah' di media sosial Twitter.

"BRIN meminta maaf, khususnya kepada seluruh warga Muhammadiyah, atas pernyataan dan perilaku salah satu sivitas BRIN, meskipun ini adalah ranah pribadi yang bersangkutan," ucap Handoko dalam keterangan resmi, Selasa, 25 April 2023.

Baca Juga: 10 Kampus Lulusannya Cepat Dapat Kerja Versi Kemendikbud, Nomor Satu Bukan UI Loh!

Andi Pangerang sendiri nantinya akan melalui Sidang Majelis Etik ASN yang direncanakan digelar pada Rabu, 26 April 2023 besok.

Setelah disidangg, Andi Pangerang juga akan dilanjutkan ke Majelis Hukum Disiplin PNS sesuai dengan P 94 Tahun 2021.

Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Handoko mengatakan bahwa periset lainnya di BRIN juga telah mendapatkan imbauan.

Baca Juga: Alumni SMAN 1 Batusangkar Reuni Lintas Angkatan, Bupati Tanah Datar Sampaikan Harapan Pemkab

Andi Pangerang mengeluarkan komentar bersifat ancaman pada Senin, 24 April 2023 silam karena tak setuju dengan perbedaan metode penetapan hari raya Idul Fitri 2023.

Andi sendiri telah menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh warga Muhammadiyah dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat