- Terkait kebrutalan anak AKBP Achiruddin yang menghajar seorang mahasiswa dengan bringas selain mendapat sorotan publik ternyata mendapat sorotan dari pengacara kondang Hotman Paris.
Kali ini sang pengacara kondang Hotman Paris angkat bicara terkait kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral.
Diketahui, Kasus pemukulan yang dilakukan putra dari AKBP Achiruddin, anggota kepolisian di Polda Sumatera Utara itu viral dan menarik perhatian publik.
Baca Juga: Preview Sevilla vs Girona Liga Spanyol, Simak Prediksi Skor, Head to Head Hingga Susunan Pemain
Di mana rekaman video pada saat Aditya Hasibuan melakukan pemukulan terhadap Ken Admiral viral di media sosial khususnya Twitter.
Menanggapi hal tersebut, Hotman Paris selaku ahli hukum pun turut menyoroti perihal kasus penganiayaan tersebut, serta dugaan keterlibatan AKBP Achiruddin dilihat dari segi hukum pidana.
“Itu kan pada dasarnya gak berbeda dengan kasus AG, David kan gak beda. Cuma pertanyaannya adalah apakah bapaknya (AKBP Achiruddin) juga nanti akan di proses pidana selain kode etik, karena membiarkan (penganiayaan) juga termasuk dugaan tindak pidana," Hotman Paris yang dilansir dari akun Youtube Intens Investigasi baru-baru ini.
Baca Juga: Penuh Semangat dan Perjuangan, Ini Daftar Ucapan untuk Peringati Hari Buruh Internasional
Dalam kesempatan itu, Hotman mengaku bahwa dia sudah mendengar perihal kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral dari netizen yang meminta bantuan hukum darinya.
“Tapi kalau kasus seperti ini (penganiayaan) anytime kalau diperlukan kita siap. Memang sudah banyak benar, setiap ada kasus seperti itu pasti netizen akan forward ke saya. Ya kalau data nya lengkap biasanya saya pegang, tapi biasanya tunggu dihubungi keluarganya.” Jelas Hotman.
Dalam hal penganiayaan Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral, menurut Hotman kasus tersebut sudah tidak memerlukan bantuannya.
“Tapikan ini sudah menjadi atensi, saya kira sudah tidak terlalu urgent lagi pengacara karena sudah menjadi isu nasional.” sambung pengacara nyentrik tersebut.
Dia menegaskan bahwa di masa kini, kekuatan netizen lebih berdampak daripada bantuan pengacara sekalipun.
“Yakinlah dengan viralnya kasus itu, maka itu sudah lebih hebat dari bantuan pengacara. Sudah lebih hebat dari bantuan pengacara!” ucap Hotman.