bdadinfo.com

Kebangetan! RS Indonesia di Gaza Hancur Lebur Diserang Rudal dan Bom Israel - News

Inilah beberapa negara yang pernah tolak tanding lawan Israel (pexels/cottonbro studio)

- Rumah sakit (RS) Indonesia yang ada di Bayt Lahiya, Gaza Utara mengalami kerusakan hingga sebagian bangunan hancur.

Bangunan tersebut diketahui mengalami kerusakan di sejumlah ruangannya seperti plafon runtuh, kabel putus, dan dinding remuk.

Hal ini diakibatkan karena adanya serangan rudal dan bom yang ditembakkan oleh tentara Israel selama agresi sejak 9-15 Mei 2023.

Baca Juga: Warga Palestina Nilai China dan Rusia Mediator Potensial dalam Konflik dengan Israel, Mengapa?

"Kerusakan cukup serius terjadi pada beberapa fasilitas RS Indonesia di Jalur Gaza bagian Utara akibat pasukan pendudukan Israel yang membidik beberapa daerah yang berdekatan dengan RSI pada pagi hari kelima agresi di Jalur Gaza," kata Farid, salah satu sukarelawan Indonesia di Jalur Gaza, dikutip dari Antara, Senin (15/3).

Farid menjelaskan bahwa serangan tersebut dilemparkan oleh Israel yang membidik daerah yang berdekatan dengan RS Indonesia di Jalur Gaza.

Kerusakan ini menjadi perhatian serius, mengingat RS Indonesia di Gaza menjadi fasilitas penting yang digunakan oleh warga Palestina.

Baca Juga: PBB Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Warga Sipil di Jalur Gaza

Data Kementerian Kesehatan Palestina sejak hari pertama agresi mencatatkan sedikitnya 33 warga Palestina termasuk wanita, anak-anak dan lansia terbunuh. Kemudian 150 orang lainnya mengalami luka-luka.

Selain RS Indonesia, serangan Israel juga menyasar kepada RS Syuhada Al Aqso, yang juga mengalami sejumlah kerusakan.

Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad mengecam agresi Israel kepada warga Gaza serta serangan di sekitar fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Pejuang Palestina Tembak 20 Roket Balasan Atas Serangan Israel di Gaza

"Kami mengecam agresi Israel kepada rakyat sipil Gaza dan serangan yang merusak fasilitas kesehatan yang dilindungi oleh hukum internasional. Kami meminta PBB, OKI, dan dunia untuk segera menghentikan kejahatan Israel yang membabi buta," kata Sarbini.

Pihaknya pun siap mengirimkan tim sukarelawan ke Jalur Gaza apabila eskalasi serangan dan jumlah korban terus meningkat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat