bdadinfo.com

Demi Menyambut Waisak, 32 Biksu Lakukan Ritual Thudong dari Thailand ke Candi Borobudur - News

Puluhan Biksu Thailand berjalan kaki menuju Candi Brobudur (MPI/Danandaya Arya Putra)

– Sebanyak 32 biksu dari berbagai negara di Asia Tenggara akan merayakan Hari Waisak di Candi Borobudur, Indonesia.

Untuk rayakan Waisak, 32 biksu tersebut lakukan ritual Thudong dari Thailand ke Indonesia, tepatnya ke Candi Borobudur.

Sebenarnya apa sih ritual Thudong yang dijalani oleh para biksu tersebut?

Baca Juga: Ketua KPU Solok Selatan: 350 Orang Bacaleg dari 15 Parpol Telah Selesai Ajukan Pendaftaran untuk Pemilu 2024

Dikutip dari situs web resmi Kementerian Agama, ritual Thudong adalah ritual ibadah yang dilakukan oleh para biksu Buddha dengan berjalan kaki sejauh ribuan kilometer.

Ritual Thudong ini sudah ada sejak zaman dahulu kala dan dipertahankan hingga saat ini.

Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Kota Bekasi Ronny Hermawan menjelaskan bahwa dalam melaksanakan ritual ini, para biksu tersebut tidak tidur di penginapan, namun menginap di rumah ibadah.

Baca Juga: Pidato Jokowi ketika Musra 2023 Dikritik Tajam, Rizal Ramli: Jokowi Nggedabrus!

Para biksu ini ketika bermalam nanti akan ke rumah ibadah seperti kelenteng, wihara, dan bisa jadi ke asrama haji.

“Apakah mampir ke Kelenteng, Wihara, atau Asrama Haji. Jadi, lintas agama ini. Mereka juga akan mampir dan berdialog dengan tokoh-tokoh agama lain,” kata Ronny.

Ronny juga mengatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan tradisi Thudong ini adalah untuk membangun hubungan persaudaraan dan mendukung perdamaian dunia.

Baca Juga: Fantastis! Inilah 5 Lukisan karya Seniman Indonesia Termahal, Salah satunya Ada di FIlm Mencuri Raden Saleh

“Jadi, ini (ritual Thudong) dalam rangka membangun persaudaraan dan perdamaian dunia,” jelas Ronny.

Tradisi Thudong ini dilakukan oleh para biksu untuk melatih kesabaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat