– Sebanyak 32 biksu dari berbagai negara di Asia Tenggara akan merayakan Hari Waisak di Candi Borobudur, Indonesia.
Untuk rayakan Waisak, 32 biksu tersebut lakukan ritual Thudong dari Thailand ke Indonesia, tepatnya ke Candi Borobudur.
Sebenarnya apa sih ritual Thudong yang dijalani oleh para biksu tersebut?
Dikutip dari situs web resmi Kementerian Agama, ritual Thudong adalah ritual ibadah yang dilakukan oleh para biksu Buddha dengan berjalan kaki sejauh ribuan kilometer.
Ritual Thudong ini sudah ada sejak zaman dahulu kala dan dipertahankan hingga saat ini.
Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Kota Bekasi Ronny Hermawan menjelaskan bahwa dalam melaksanakan ritual ini, para biksu tersebut tidak tidur di penginapan, namun menginap di rumah ibadah.
Baca Juga: Pidato Jokowi ketika Musra 2023 Dikritik Tajam, Rizal Ramli: Jokowi Nggedabrus!
Para biksu ini ketika bermalam nanti akan ke rumah ibadah seperti kelenteng, wihara, dan bisa jadi ke asrama haji.
“Apakah mampir ke Kelenteng, Wihara, atau Asrama Haji. Jadi, lintas agama ini. Mereka juga akan mampir dan berdialog dengan tokoh-tokoh agama lain,” kata Ronny.
Ronny juga mengatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan tradisi Thudong ini adalah untuk membangun hubungan persaudaraan dan mendukung perdamaian dunia.
“Jadi, ini (ritual Thudong) dalam rangka membangun persaudaraan dan perdamaian dunia,” jelas Ronny.
Tradisi Thudong ini dilakukan oleh para biksu untuk melatih kesabaran.