- Sebuah kecelakaan kereta api mengerikan terjadi di India, tepatnya di kota Odisha, India Timur pada Jumat malam, 2 Juni 2023. Salah seorang pejabat pemerintahan setempat menyebutkan bahwa korban meninggal kurang lebih mencapai 233 jiwa.
Dilansir dalam laman Aljazeera, Pradeep Jena, seorang pegawai negeri sipil negara bagian Odisha menuturkan, bahwa telah terjadi kecelakaan kereta api yang ditumpangi oleh ratusan penumpang dengan sebuah kereta barang.
Menurut Pradeep, kecelakaan yang terjadi pada Jumat malam tersebut telah mengakibatkan 233 orang meninggal dunia dan 900 alami luka-luka. Angka tersebut bisa saja terus bertambah dikarenakan hingga saat ini proses evakuasi terus dilakukan oleh pemerintah setempat.
Saat ini, lokasi kejadian telah dipenuhi oleh ratusan mobil ambulans dan dokter yang tengah berjuang memberikan pertolongan pertama dan merujuknya ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Tom Yum Udang, Dijamin Nampol dan Mudah Dibuat
Diketahui, tabrakan terjadi sekitar Jumat, 2 Juni 2023 pukul 7:00 malam waktu setempat antara kereta Howrah Superfast Express yang mempunyai rute perjalanan dari Kota Bengaluru ke Howrah bertabrakan dengan kereta barang Coromandel Express yang sedang beroperasi dari Kota Kolkata ke Chennai.
Namun, penyebab terjadinya kecelakaan kereta mematikan tersebut akan segera didalami oleh pihak keamanan setempat setelah para korban berhasil dievakuasi dan mendapat penanganan medis terlebih dahulu.
Seluruh pihak mulai dari pihak kepolisian, pemadam kebakaran hingga tenaga medis hingga saat ini masih terus berupaya melakukan pencarian dan penyelamatan dalam tragedi berdarah tersebut.
Baca Juga: ASN BPSDM Provinsi Sumatera Barat Tandatangai Pakta Integritas untuk Menjaga Netralitas dalam Pemilu 2024
Sementara itu, Perdana Menteri India, Narendra Modi menegaskan, bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung dan semua tim dikerahkan untuk saling membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan di Odisha.
Pemerintah juga memfokuskan pada penyelamatan korban, memindahkan korban yang mengalami luka-luka ke pusat kesehatan terdekat agar dapat mendapat penangan yang lebih lanjut.
Hal tersebut diupayakan agar korban tewas dalam kecelakaan mengerikan tersebut tidak terus bertambah. ***