- Pemprov Sumbar cari solusi permasalahan Pelabuhan Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat. Salah satunya dilakukan pengerukan sedimen.
Itu disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Kapal Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu, 3 Juni 2023.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Mahyeldi juga didampingi Sekda Sumbar, Hansastri, Kepala DKP Sumbar, Reti Warda, Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Marwansyah dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasaman Barat.
Baca Juga: Militer Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Perang Besar Rusia di Pelabuhan Berdiansk
Solusi itu dituangkan dalam melakukan pemetaan permasalahan yang di kawasan Pelabuhan Air Bangis sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan kebijakan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.
"Ini perlu dilakukan pengerukan, agar menjadi lancar," ungkapnya.
Mahyeldi juga menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2022, jumlah produksi perikanan tangkap di Kabupaten Pasaman Barat tercatat sebesar 94.608,85 ton dan memiliki 12.351 orang nelayan, itu berarti Kabupaten Pasaman Barat termasuk salah satu dari 7 Kabupaten/Kota di Sumbar yang memiliki potensi besar pada sektor perikanan.
Baca Juga: Suasana Arus Balik Lebaran 2023, dari Pelabuhan Bakauheni hingga Bandara Soekarno-Hatta
Menurut Mahyeldi, pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat perlu bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan di daerah termasuk di Pelabuhan Air Bangis.
"Semua pihak berkewajiban untuk menjaga harmonisasi dalam bingkai semangat mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. (ADPSB)