- Kasus siswi SMP Jambi, Syarifah Fadiyah yang dipolisikan Pemkot Jambi makin panas.
Syarifah Fadiyah meminta perlindungan dari Presiden Jokowi sampai Mahfud MD lho.
Tahu nggak, Syarifah Fadiyah merasa nyawa terancam dan takut ancaman dari predator anak yang ada di Pemkot Jambi. Waduh kok bisa begitu ya, yuk simak yuk selengkapnya.
Siswi SMP Negeri 1 Jambi, Syarifah Fadiyah Alkaff mengungkapkan rasa takut dan ngerinya nih, buntut dari konfliknya dengan Pemkot Jambi.
Jadi Pemkot Jambi melalui Kabag Hukum Pemkot Jambi Muhammad Gempa Awaljon Putra polisikan Syarifah Fadiyah ke polisi. Kasus ini kemarin sampai mediasi di Polda Jambi lho.
Nah meski Polda Jambi nggak jadi teruskan proses hukum Syarifah Fadiyah nih, masalah tidak selesai.
Baca Juga: Pinangan PDIP Sebut AHY Ideal Cawapres Ganjar Sampai Demokrat Ogah Gadaikan Anies
Tahu nggak ternyata Syarifah Fadiyah disindir dan dicibir bahkan sampai diketawain dalam obrolan chat di grup WhatsApp Pemkot Jambi lho.
Jadi dalam salah satu tangkapan layar grup WA Pemkot Jambi, para ASN membahas soal permintaan Syarifah Fadiyah yang ngatain Pemkot Jambi itu iblis semua dan kerajaan Firaun lho.
Nah permintaan maaf ini disindir oleh seorang ASN Pemkot Jambi dengan nama Abu Bakar.
"Masih tampak angkuhnyo, tak tampak seperti orang menyesal dan bersalah. Mestinyo dio presscon via media massa, minta maaf secara terbuka kepada semua ASN Pemkot telah dio fitnah, bukan cuma di akun medsos TikTok," komen Abu Bakar, dikutip dari akun Twitter @PartaiSocmed.
Nah selain itu, ASN Abu Bakar diduga malah minta Pemkot Jambi kasih jera saja si anak SMP ini karena sudah kemana-mana.